JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Proses pergantian Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Nasional (BIN) dari Budi Gunawan menjadi Muhammad Herindra berjalan lancar, Rabu (16/10/2024). Rencananya, DPR akan membawa hasil analisis yang adil dan akurat untuk disetujui DPR pada hari ini, Kamis (17/10/2024).
Dengan begitu, Herindra bisa cepat memimpin BIN yang berkantor pusat di Pejaten, Jakarta Selatan.
Proses pengangkatan purnawirawan TNI untuk menduduki jabatan bintang tiga berjalan baik. Diketahui, Herindra bertemu dengan Prabowo pada Senin (14/10/2024) malam, bersamaan dengan pemanggilan calon menteri kabinet.
Keesokan harinya, Ketua DPR Puan Maharani membacakan surat presiden (surpres) terkait permintaan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN dalam rapat di Lapangan Parlemen, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Puan Ungkap Pesan DPR kepada Herindra, Ketua BIN Baru
Karena Properti Pengadilan (AKD) belum terbentuk, pimpinan DPR menggelar rapat konsultasi pembentukan kelompok khusus untuk memeriksa Herindra secara menyeluruh, Rabu lalu.
Rombongan khusus tersebut berjumlah 23 orang, 18 orang mewakili delapan partai dan dipimpin oleh lima anggota pimpinan DPR. Tes yang adil dan akurat
Proses penilaian keterampilan berlanjut tanpa gangguan besar.
Herindra terlihat tiba di Parlemen Senayan sekitar pukul 10.52 WIB didampingi seluruh pimpinan DPR.
Beberapa kali Wamenhan tersenyum kepada awak media sebelum memasuki ruang pertama Komisi DPR tempat dilakukannya uji kelayakan.
Akhirnya diadakan rapat tertutup yang dipimpin oleh Puan dan empat orang wakilnya yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Usai menggelar rapat tertutup selama 1 jam 30 menit, pimpinan DPR dan 18 anggota DPR mewakili delapan partai sepakat menerima Herindra sebagai calon Kepala BIN. Namun Puan tak mengutarakan perasaannya.
“Iya alhamdulillah sekarang kami pimpinan DPR dan rombongan wakil semua partai, 8 partai di DPR sudah mengambil keputusan yang baik terkait calon Kepala BIN yang memihak Pak Muhammad. Herindra ,” kata Puan dalam konferensi pers, Rabu.
Hasil tim pantau menyebutkan Pak Muhammad Herindra satu-satunya calon Kepala BIN. Kami terima presiden yang akan dilantik 20 Oktober nanti, yaitu Presiden Prabowo Subianto, bisa dilantik lebih awal, lanjutnya. . .
Usai uji kelayakan kemarin, hari ini DPR akan menggelar rapat kelompok untuk menerima usulan Herindra sebagai wakil tunggal Kepala BIN. Nantinya, pimpinan DPR akan menyurati pemerintah untuk mengangkat Herindra sebagai Kepala BIN.
Baca Juga: DPR: Herindra Lulus Ujian Adil dan Laik Jadi Kepala BIN, Akan Dilantik Presiden Terpilih
Secara terpisah, Dasco mengatakan pelantikan Herindra akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2024, bertepatan dengan pelantikan Prabowo sebagai menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga lainnya.