sp-globalindo.co.id – Pernahkah Anda merasa ponsel Xiaomi Anda cepat panas/hangat meski digunakan untuk tugas sederhana seperti browsing atau chatting?
Masalah ini kerap membuat khawatir pengguna, karena suhu yang terlalu tinggi tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat mengubah performa dan masa pakai perangkat.
Banyak faktor yang menyebabkan smartphone Xiaomi cepat panas, mulai dari penggunaan yang berat hingga sistem yang baik. Bagi Anda yang juga merasakan hal serupa, KompasTekno akan membahas berbagai faktor penyebab smartphone Xiaomi cepat panas.
Baca juga: 6 Tips Agar Ponsel Xiaomi Anda Tetap Lancar dan Efisien dengan Chip yang Kuat
Smartphone Xiaomi dibekali dengan hardware berkualitas tinggi, seperti prosesor Snapdragon 8, yang dirancang untuk memberikan performa prima terutama dalam bermain game, multitasking, atau pemrosesan video.
Namun performa tinggi ini menimbulkan panas, terutama jika digunakan dalam waktu lama dalam cuaca buruk. Sistem pendingin internal mungkin tidak cukup untuk mengontrol suhu, terutama untuk perangkat dengan desain yang rumit.
Jika suhu terlalu tinggi, perangkat mungkin melambat atau bahkan mati untuk melindungi bagian-bagiannya.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan mode hemat daya saat tidak membutuhkan performa tinggi dan menghindari menjalankan program berat dalam jangka waktu lama. Anda juga dapat mempertimbangkan aksesori seperti kipas pendingin eksternal untuk permainan. Teknologi pengisian cepat
Teknologi pengisian cepat seperti 120W memungkinkan baterai terisi dalam hitungan menit, namun metode ini meningkatkan suhu perangkat secara signifikan. Hal ini terjadi karena tegangan tinggi menghasilkan panas saat pengisian.
Saat digunakan sambil mengisi daya, perangkat menjadi panas karena aktivitas aplikasi juga membebani CPU.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari penggunaan ponsel saat sedang diisi dayanya, terutama saat melakukan aktivitas berat seperti bermain game atau memutar video. Gunakan fungsi pengisian daya normal bila memungkinkan, terutama jika Anda tidak sedang terburu-buru. Sistem pendingin rendah
Beberapa perangkat Xiaomi menggunakan bahan seperti kaca atau plastik agar harganya lebih murah. Sayangnya bahan tersebut kurang efisien dalam melepaskan panas dibandingkan logam seperti aluminium.
Hal ini membuat perangkat terasa panas, terutama di bagian belakang, saat digunakan untuk tugas berat. Untuk menghindari masalah ini, pastikan perangkat digunakan di tempat dengan ventilasi yang baik.
Jangan menutup lubang ventilasi atau bagian belakang logam dalam waktu lama, seperti saat bermain game sambil memegang ponsel. Cara yang kuat
Program yang terus-menerus berjalan di latar belakang, seperti media sosial, pesan instan, atau program berita, dapat membebani CPU dan GPU. Jika banyak aplikasi yang berjalan dalam waktu bersamaan, maka suhu perangkat akan meningkat karena banyaknya perangkat yang digunakan.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menutup program yang tidak diperlukan menggunakan menu multitasking. Anda juga dapat menggunakan Penghemat Baterai atau Pengelola Tugas untuk memantau dan menonaktifkan aplikasi yang menggunakan terlalu banyak daya.