SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

100 Hari Pertama, Wamenko Polkam Akan Fokus Jaga Keamanan Siber dan Laut

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Vamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus Prabowo-Gibran akan fokus menjaga stabilitas keamanan siber dan maritim selama 100 hari pertamanya di Kabinet Merah Putih.

Politisi senior Partai Golkar ini mengatakan, kedua aspek tersebut termasuk dalam stabilitas keamanan pertahanan.

“Kita harus menjaga stabilitas politik, kemudian kita harus menjaga stabilitas keamanan, termasuk masalah pertahanan. Jadi apa yang kita rencanakan? Kita mungkin baru-baru ini belajar bahwa ini soal siber,” kata Lodeweik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. . pada Senin (21/10/2024).

Menurut dia, mereka akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjamin keamanan siber.

Baca Juga: Profil dan Harta Karun Lodewijk Friedrich Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kabinet Prabowo-Gibran

Lebih baik lagi jika mereka bekerja sama. Mudah-mudahan kita bisa menjaga ketahanan siber, kata Lodeweik.

Sementara di bidang keamanan maritim, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga potensi maritim dari aksi pencurian sumber daya alam.

Untuk saat ini, kata dia, salah satu badan yang mengelola keselamatan laut adalah Badan Keselamatan Laut (BAKAMLA).

“Kita perlu menjaga kapasitas laut kita dari kemungkinan pencurian ikan. Karena dalam satu tahun kita akan rugi Rp30 triliun hingga Rp40 triliun. Bayangkan. Kalau ini bisa kita jaga, pasti akan menyelamatkan pemerintah. ‘memberikan tambahan mata uang,’ kata Lodewijk.

Menurut mantan Wakil Ketua DPRK itu, unsur Ibu Kota Kepulauan (IKN) TNI dan kementerian lainnya juga akan menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Lodewijk F Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan bersama Budi Gunawan

Terkait penerapannya, ia fokus pada pengalaman negara lain agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia mencontohkan sistem pertahanan udara Israel yang disebut-sebut canggih namun gagal saat Iran menyerang.

“Karena pertahanan udara, kita sekarang harus menjauh dari teori lama. Sekarang orang bermain-main dengan rudal, tidak harus dekat dengan jarak 300 km, mereka bisa melakukannya dari sana,” kata Lodewicz.

Menurut dia, situasi hukum dan ketertiban di Papua juga akan menjadi pertimbangan pemerintah.

“Ini akan terus kita lakukan, pastikan kebijakan itu lebih dari sekedar kemanusiaan, karena Pak Prabowo sudah membentuk Menko Hukum dan HAM khusus, beliau akan fokus pada isu HAM, bahkan di sana terjadi HAM. katanya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *