SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

168 Mahasiswa UM Papua Kini Bisa Tinggal di Rusun, Meubelair Lengkap

sp-globalindo.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) di kota Jayapura, Provinsi Papua.

Pada Selasa (10/1/2024), Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi juga meresmikan penggunaan apartemen ini.

“Memiliki apartemen di Universitas Muhammadiyah Papua ini tentu bermanfaat bagi mahasiswa. Ini sebagai upaya standarisasi infrastruktur agar generasi baru di Kota Jayapura juga bisa mendapatkan hasil pembangunan pemerintah,” kata CEO perumahan tersebut. di Kementerian PUPR Ivan Supriyanto dikutip dari situs resminya, Rabu (10/02/2024).

Ivan berharap para pelajar di Kota Jayapura pemilik apartemen tersebut semakin bersemangat belajar untuk mendapatkan keterampilan sehingga dapat membangun bangsa Indonesia di masa depan.

Selain itu, apartemen yang dibangun memiliki furnitur dan peralatan terbaik untuk membuat nyaman penghuninya.

“Hingga saat ini Kementerian PUPR telah membangun 2.300 tower rusun di seluruh Indonesia, termasuk 12 tower untuk Universitas Muhammadiyah pada periode 2022-2024,” ujarnya.

Baca Juga: Apartemen MBR Full Built di Semarang dan Solo Dapat 85 Poin

Ketua Balai Penyelenggaraan Perumahan (BP2P) Papua I Alexander Simon Lopulalan menjelaskan, Rusun UM Papua berlokasi di Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Apartemen ini dibangun dalam satu tower tiga lantai oleh kontraktor konstruksi PT Adiva Berlian Abadi, konsultan manajemen konstruksi PT Media Architects and Engineers dan supplier furnitur CV Cartenz Papua Dinamika.

Rusun UM Papua memiliki luas 2.400 meter persegi dan luas terbangun 2.793 meter persegi. Jumlah asrama sebanyak 43 tempat, dirancang untuk menampung 168 orang, termasuk dua kamar untuk penyandang disabilitas untuk 24 kategori.

Dicatat pembelian furniture sebanyak 82 unit tempat tidur susun dan 82 unit lemari pakaian pintu ganda, 4 unit tempat tidur single dan 4 unit lemari pakaian satu pintu, serta meja dan kursi sebanyak 168 unit. siswa untuk membaca.

“Kami berharap para mahasiswa yang tinggal di apartemen ini dapat menjaga harta bendanya dengan baik. Dengan begitu, apartemen ini bisa digunakan dalam jangka waktu lama,” ujarnya.

Baca Juga: Tiga Apartemen ASN Dibangun di Daerah Istimewa Papua Barat Daya, Apa Itu?

Pada saat yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Papua H.R. Partino mengatakan UM Papua memiliki total lahan seluas 11 hektar di dekat dataran yang nantinya akan dijadikan lahan untuk membangun kampus terpadu.

“Saat ini jumlah mahasiswa UM Papua mencapai 1.651 orang, 90 persen diantaranya merupakan putra-putri asli Papua,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *