TAMPA, sp-globalindo.co.id – Sebuah kapal Angkatan Laut AS secara keliru menembak jatuh pesawat tempur Angkatan Laut AS di atas Laut Merah Minggu dini hari (22/12/2024).
Kedua pilot yang berada di dalam pesawat tersebut ditemukan selamat, namun perkiraan awal menunjukkan bahwa salah satu pilot mengalami luka ringan.
Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) yang berbasis di Florida menegaskan bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh tembakan musuh.
Baca juga: Jet Tempur AS Serang Target Houthi di Yaman, Apa Tujuannya?
“Penyelidikan penuh sedang dilakukan,” kantor berita AFP mengutip pernyataannya.
CENTCOM mengatakan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg secara keliru menembaki seorang pilot Angkatan Laut yang menerbangkan jet tempur F/A-18 dari USS Harry S Truman.
Kesalahan fatal tersebut terjadi ketika misi AS melawan pemberontak Houthi di Yaman berlanjut selama lebih dari setahun, kantor berita AFP melaporkan.
Kelompok Houthi telah berulang kali menyerang kapal dagang di Laut Merah dan Teluk Aden, yang menurut mereka terkait dengan Israel.
Baca Juga: 10 Jet Tempur Tercanggih 2022 Rafale Nomor 7 Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Korea Selatan
Pada Sabtu (21/12/2024), Amerika Serikat menyerang sasaran di ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi, beberapa jam setelah rudal kelompok pemberontak menembus pertahanan Israel dan melukai 16 orang di Tel Aviv.
Pasukan Amerika juga menembak jatuh beberapa drone Houthi dan rudal jelajah anti-kapal di Laut Merah pada waktu itu.
Kelompok Houthi menyatakan serangan mereka terhadap Israel dan sekutunya sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas di Palestina, yang telah memerangi Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Siapakah Houthi Yaman? Mengapa sekarang diserang oleh Amerika Serikat dan Inggris? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.
