SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

2025, Ukraina Harus Bertempur di Medan Perang dan Meja Perundingan

KYIV, sp-globalindo.co.id – Pada Selasa (31/12/2024), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi mengatakan partainya harus berjuang di medan perang dan di meja perundingan pada tahun 2025.

Pidato pemimpin Ukraina tersebut mengakhiri tahun yang sulit bagi negara tersebut, yang telah hancur akibat perang selama hampir tiga tahun dengan Rusia.

Menurut analisis AFP, negara tersebut akan kehilangan wilayah tujuh kali lebih banyak ke Rusia pada tahun ini dibandingkan pada tahun 2023.

Baca juga: Slovakia Siap Gelar Perundingan Damai antara Rusia dan Ukraina

Segera setelah Donald Trump mengambil alih Gedung Putih bulan ini, Ukraina menghadapi potensi berkurangnya dukungan militer dan politik AS.

“Setiap hari di tahun mendatang, saya dan kita semua harus berjuang untuk Ukraina yang cukup kuat. Karena hanya Ukraina yang dihormati dan didengarkan. Di medan perang dan di meja perundingan,” kata Zelensky. Pidatonya kepada bangsa.

“Biarlah Mei 2025 menjadi tahun kita. Tahun Ukraina. Kita tahu bahwa perdamaian tidak akan diberikan kepada kita, tapi kita akan melakukan segalanya untuk menghentikan Rusia dan mengakhiri perang. Itu yang kita semua harapkan,” tegasnya. , seperti dikutip AFP, Rabu (1/1/2025).

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada hari Senin mengumumkan hampir $6 miliar (97 triliun rubel) bantuan militer dan anggaran ke Ukraina dalam upaya untuk menopang Guy sebelum Trump menjabat pada bulan Januari.

Partai Republik mengatakan dia akan mengakhiri konflik “dalam waktu 24 jam” setelah dilantik.

Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran di Ukraina bahwa negara tersebut akan terpaksa menyerahkan seluruh tanah yang saat ini dikuasai Kremlin dengan imbalan perdamaian.

“Saya yakin presiden baru AS siap berdamai dan mengakhiri agresi Putin,” kata Zelensky dalam pidatonya.

Baca juga: Tentara Ukraina: Tentara Korea Utara Terapkan Taktik Perang dari Buku Catatan

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak secara eksplisit merujuk pada perang di Ukraina dalam pidato Tahun Barunya pada hari Selasa, namun memuji keberanian tentara Rusia. Dengarkan berita terkini dan favorit kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *