Jaabata, sp-globalindo.co.id – Presiden sp-globalindo.co.id – Ham Atnike Nova Sigiro merayakan mantan Safari Siri Sirecus, yang tidak akan pernah berakhir, bahkan 28 tahun.
Baca Juga : Sebulan, Bareskrim Bongkar 397 Jaringan Kasus “Human Traficking” dan Tangkap 482 Tersangka
Penyesalan bahwa klaim pertama kali muncul pada tahun 1997 tidak berakhir pada tahun 2025.
Atnike mengatakan pada pertemuan dengan Kongres XIII dan sebelumnya Komite Precus Doces Docus Docus (OCI) (4/23/2025).
“Kasus ini sebenarnya adalah kasus yang dikeluhkan untuk waktu yang lama di Komisi Hak Asasi Manusia Nasional,” katanya.
BACA JUGA: Anggota DPR membutuhkan formulir untuk menemukan kelompok untuk menyiksa kura -kura OCI
Atnike menjelaskan, pada tahun 2002, mantan sirecies OCI mengeluh lagi di Komite Hak Asasi Manusia Nasional, karena rekomendasi yang diberikan pada tahun 1997 tidak pernah diterapkan oleh OCI.
Karena pada tahun 1997, Komnas Ham membuat banyak kesimpulan dalam pengawasan yang dilakukan oleh pelanggaran hak asasi manusia.
“Yang pertama adalah pelanggaran hak -hak anak dalam menemukan asal usul kedua keluarga dan keluarga mereka dan orang tua mereka.
“Pelanggaran hak kedua adalah pelanggaran hak istimewa anak untuk dibebaskan dari eksploitasi ekonomi,” kata Atnik.
Baca juga: mantan pemain pemain Taman Taman Sairari di DPR: Mereka mengatakan bahwa Anda adalah anak untuk dijual, saya memperhatikannya
Sebelumnya, seorang mantan vollower wanita berorientasi pada wanita (OCI), satu dekade cerita hitam selama beberapa dekade dengan barisan di berbagai lokasi, termasuk di Indonesia, Park Salari.
Baca Juga : Kategori Mobil yang Dikenakan Pajak Murah
Kisah patah hati ini didirikan oleh wanita di depan Ham Mugiyano pada hari Selasa (2012-05
Tetapi salah satu tetangga mengatakan kepada saya bahwa dia selalu diperlakukan dalam pelatihan dan menjadi sirkuit.
“Jika permainan ketika kinerja buruk saya dipukuli. Saya mengatakan mereka mengatakan bahwa kesulitan saya” minggu lalu. “
Bahkan, ketika sedang hamil, Butet juga dipaksa untuk muncul dan terpisah dari anak -anaknya. “Meskipun saya hamil, saya terpaksa muncul. Setelah melahirkan, saya tidak bisa menyusui.
Baca juga: Wamenker menyebut gerakan OCI sebelumnya, tidak melaporkan kasus kementerian istilah
Butet juga menunjukkan bahwa dalam hidupnya, dia tidak pernah tahu identitas aslinya, baik keluarga maupun tua karena dia diciptakan sebagai sirkuit sejak balita.
Putra Billet, FII Face Face Billet telah mengalami hal -hal serupa.