WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Greenland, daerah otonom Denmark, menarik perhatian di seluruh dunia ketika presiden AS (Amerika Serikat) (Donald Trump) menyatakan keinginannya untuk membeli pulau itu.
Trump bahkan tidak menolak kemungkinan menggunakan intervensi militer dan berhasil dalam tanda tanya di Kopenhagen, Nuuk dan di seluruh Eropa di ibukota Greenland.
Area yang ditutupi terutama dengan es dan salju memiliki sumber daya mineral ilegal dan posisi geostrategis yang signifikan.
Baca lebih lanjut: Trump ingin mengubah nama Mexico Bay di American Bay
Selama mandat pertama pada tahun 2019, Trump membeli Greenland, tetapi banyak partai menolaknya.
Tiga alasan mengapa Trump ingin membeli Grönland Kamis (9 September 2012) adalah tiga alasan mengapa Trump ingin membeli Greenland. 1. Faktor Keamanan Nasional
Pada bulan Desember 2024, Trump mengatakan bahwa Greenland Control mutlak diperlukan untuk keamanan nasional.
Deklarasi ini mencerminkan pentingnya Greenland dalam geopolitik, khususnya dengan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat, Rusia dan Cina di wilayah Arktik.
Saat ini, Amerika Serikat memiliki pangkalan militer aktif di Greenland barat laut. Pulau ini memiliki jalur terpendek untuk meluncurkan roket menuju Rusia.
Sejarawan Astrid Andersen menjelaskan kepada AFP dari Institut Penelitian Internasional Denmark: “Selama perang, ketika Denmark menduduki Jerman, ketika ia mengambil alih Greenland. Dalam arti tertentu, mereka tidak pernah ditinggalkan.”
Cari tahu lebih lanjut: Trump menginginkan Caplok Canada, ini adalah tanggapan dari tanggapan Perdana Menteri Trudeau.
Greenland diketahui memiliki sumber daya mineral besar yang menarik Amerika Serikat.
Menurut Ditte Brasso Sorensen, analis think tank Eropa, “ketika permintaan mineral meningkat, perlu untuk mencari sumber daya yang tidak memadai”.
Para ahli menunjukkan bahwa akses ke sumber daya mineral di Greenland sangat penting, khususnya di tengah -tengah ketergantungan global dari unsur -unsur terestrial yang langka di pulau itu.
Uni Eropa telah mengidentifikasi 25 dari 34 mineral pada daftar resmi bahan -bahan penting di Greenland, termasuk mineral tanah langka.
Namun, saat ini, sektor pertambangan Greenland relatif mandek.
Hanya ada dua tambang, satu untuk Rubi dan yang lainnya untuk tahun yang mengandung titanium.