JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Tak hanya orang dewasa, kulit anak pun perlu banyak perawatan sejak lahir. Pasalnya, kulit bayi cenderung tipis dan rentan terkena infeksi kulit.
Oleh karena itu, para orang tua hendaknya cermat dan berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit yang akan digunakan anak tercintanya.
Pielmoist Pengembangan Produk, Dr. Yulia Lestari berbagi beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua sebelum membeli produk perawatan kulit bayi. Baca selengkapnya
Baca juga: Bayi dan Anak Juga Butuh Perawatan Kulit, Berikan 3 Hal
Dr. Yulia mengatakan, tidak semua produk bayi bisa digunakan untuk bayi. Oleh karena itu, penting untuk memilih obat yang aman untuk bayi.
Anda bisa memilih produk perawatan kulit bayi yang berlabel aman untuk bayi baru lahir. Informasi ini biasanya ditempatkan di bagian depan atau belakang kemasan.
“Kalau harus dengar obatnya tentu tertulis ‘0+ bulan’, jadi bisa dipakai mulai nol bulan atau sejak anak lahir,” kata dr. Yulia di sp-globalindo.co.id usai bertemu di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Hati-hati dengan isinya
Merawat bahan perawatan kulit anak merupakan salah satu hal yang penting dan tidak boleh dilewatkan.
Ada beberapa bahan yang Dr. Yulia, yakni sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES), paraben, dan alkohol.
Konten ini juga dapat dicari langsung di bagian produk yang biasanya terdapat di bagian belakang CD.
Dr. Yulia mengungkapkan, ia takut obat tersebut dapat menimbulkan sensitivitas dan iritasi pada kulit sensitif bayi.
“Produk kulit yang mengandung SLS atau SLES bisa disebut surfaktan. Itu yang bisa menghasilkan busa lebih banyak pada sabun,” kata dr Julia.
“Maka berhati-hatilah untuk tidak menggunakan paraben atau bahan pengawet atau alkohol agar kulit bayi tidak cepat kering dan menderita,” lanjutnya.
Baca juga: Cara Merawat Kulit Bayi Pastikan Ada Sertifikat BPOM
Menurut Dr. Yulia, produk perawatan kulit khusus bayi harusnya memiliki nomor BPOM pada kemasannya.
Setelah itu pastikan barangnya sudah terdaftar di BPOM, terlihat juga di bagian belakang ada nomor BPOM,” kata dr Júlia.
Orang tua juga bisa langsung mengecek nomor BPOM yang tertera pada kemasan untuk memastikan produk tersebut telah mendapat sertifikasi aman dari BPOM.
Ciri khasnya adalah sudah terdaftar di BPOM dan sudah tersertifikasi aman digunakan, tutupnya.
Dengarkan berita dan cerita terpopuler yang kami kurasi langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.