302 Terpidana Narkoba Dipindah ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan, Ini Alasannya
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, pihaknya telah memindahkan 302 orang berstatus pedagang manusia dan pengedar narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan Keamanan Maksimum di Nusakambangan.
Ratusan narapidana diduga mengendalikan peredaran narkoba di lapas.
“Saat ini kami telah merelokasi pelaku dan pengedar narkoba yang diduga mengendalikan peredaran narkotika di Lapas. Kami sudah memindahkan 302 orang ke Lapas dengan keamanan maksimum di Nusakambangan,” kata Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta. Kamis (5 Desember 2024).
Baca juga: Sebut Indonesia Darurat Narkoba, Menko Polhukam: Bukan Hanya Konsumen, Tapi Produsen Juga
Dia menegaskan, penindakan ini akan terus dilakukan jika terbukti terpidana menguasai peredaran narkoba di lapas.
Di sisi lain, pihaknya juga menindak 14 petugas lapas dengan memecat mereka karena lalai menjalankan tugasnya.
“Ada 14 petugas pemasyarakatan yang kami nonaktifkan bagi anggota yang lalai atau sengaja terlibat. Kami menonaktifkan 14 petugas pemasyarakatan. Terdiri dari kepala lapas, ada yang Karutan, ada yang menjadi ketua KPLP (kepala satuan pengamanan lapas), bahkan ada pegawai direktur yang terlibat, kata Agus.
“Bagi mereka yang terlibat dalam pesta sabu, seperti di Sumut, lalu di Jember, dibawa ke tempat hukuman khusus dan kemudian tidak mendapat haknya dalam bentuk surat keputusan, sebagaimana diatur dalam undang-undang. karena memang ada yang seperti itu.” “tambahnya.
Baca Juga: Budi Gunawan Umumkan Pendapatan Dana Narkoba TPPU Capai Rp 99 Triliun dalam Dua Tahun
Selain itu, Agus menegaskan pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama memberantas narkoba di Indonesia.
Agus menegaskan, hal ini merupakan wujud mimpi Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas narkoba di Indonesia.
“Sebelumnya Menko Polkam dan Kapolri menyampaikan bahwa kita akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergitas antar kementerian dan lembaga, dan upaya mensukseskan kantor antinarkoba ini dapat turut mewujudkan impian Presiden untuk memiliki Orang Indonesia untuk mewujudkan negaranya.” tidak ada narkoba,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.