SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

4 Cara Bikin Akselerasi Mobil Diesel Lebih Responsif

KLATEN, sp-globalindo.co.id – Mobil diesel identik dengan torsi tinggi sehingga lebih kuat untuk mendaki tanjakan. Lengan piston biasanya lebih panjang sehingga membuat mesin diesel mampu menghasilkan torsi lebih besar.

Konstruksi jenis ini secara tidak langsung memungkinkan mobil diesel berakselerasi lebih lambat, tanpa adanya fungsi tambahan atau perangkat pendukung lainnya.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kinerjanya. Berikut beberapa cara meningkatkan daya tanggap mobil diesel.

Baca Juga: Alasan Hyundai Tak Datangkan Tucson Diesel ke Indonesia

Esa, pemilik ESA Diesel Solo, mengatakan ada beberapa cara untuk meningkatkan daya tanggap mobil diesel, mulai dari software hingga mekanik.

1. Memetakan ulang ECU

Esa mengatakan, pengaturan ulang parameter mesin seperti injeksi bahan bakar, turbo, dan timing pengapian dapat meningkatkan tenaga dan torsi mesin tanpa memerlukan modifikasi besar-besaran pada komponen fisik mesin.

ECU remap akan mengoptimalkan performa mesin sehingga akselerasi lebih cepat dan respon lebih baik, kata Esa baru-baru ini kepada sp-globalindo.co.id.

Baca juga: Oli Mesin Diesel Banyak Digunakan untuk Sepeda Motor, Apa Dampaknya?

2. Kesehatan turbocharger

Esa mengatakan turbocharger pada mesin diesel meningkatkan tenaga mesin dengan meningkatkan asupan udara ke dalam silinder. Jika turbo tidak dalam kondisi terbaik, maka performanya tidak akan maksimal.

“Pastikan turbocharged, tidak rusak, dan memiliki pelumasan yang baik sehingga dapat menyuplai udara lebih maksimal untuk respon lebih cepat dan akselerasi lebih baik,” kata Esa.

3. Peningkatan injektor

Esa mengatakan, injektor yang lebih baik dan presisi dapat membantu mesin diesel menginjeksi bahan bakar lebih efisien.

Baca juga: Benarkah AC Mobil Diesel Lebih Dingin Dibandingkan Mobil Bensin?

“Injeksi bahan bakar yang lebih presisi akan meningkatkan pembakaran, mengurangi turbo lag, dan membuat mesin lebih responsif. Bila perlu ditingkatkan dengan mengganti nosel,” kata Esa.

Esa mengatakan peningkatan injektor akan memungkinkan mesin diesel menerima lebih banyak bahan bakar sehingga meningkatkan keluaran tenaga.

4. Perawatan rutin

Meski perawatannya lebih sederhana, menurut Esa, mobil diesel tetap memerlukan perawatan rutin agar komponen tetap dalam kondisi prima.

Baca juga: Cari Tahu Penyebab Kebocoran Solar dan Cara Mengatasinya

Setiap 5.000 km ganti filter solar, perhatikan kebersihan tangki bahan bakar, ganti filter udara, bersihkan sistem resirkulasi gas buang (EGR), ganti oli mesin dan lain sebagainya, kata Esa.

Esa mengatakan, perawatan yang rutin akan menjamin performa mesin diesel menjadi lebih baik karena pembakaran yang dihasilkannya sempurna.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *