sp-globalindo.co.id – Diet tanpa olahraga, apa hasilnya? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak Anda.
Entah karena keterbatasan waktu yang membuat aktivitas olahraga jadi sulit atau karena kemalasan Anda.
Menurut Healthline, faktor terpenting dalam penurunan berat badan adalah olahraga teratur dan defisit kalori.
Ini berarti kita mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kita bakar setiap hari.
Baca Juga: Pengurangan Porsi Diet, Apakah Berhasil? 8 Cara Mengonsumsi Makanan Sehat yang Aman untuk Tubuh Anda
Latihan ini akan membantu Anda menurunkan berat badan seiring waktu karena tubuh membakar lemak dan karbohidrat untuk energi.
Saat kita mengalami defisit kalori, tubuh beralih ke sel lemak dan glikogen, suatu bentuk karbohidrat yang disimpan dalam tubuh untuk menggantikan kekurangan energi dari makanan.
Jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap orang berbeda-beda dan ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan genetik.
Olahraga penting untuk menurunkan berat badan.
Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga kardio seperti lari, berenang, dan bersepeda lebih diutamakan dibandingkan olahraga ketahanan karena dianggap dapat membakar kalori lebih cepat.
Namun, penting juga untuk menyeimbangkan program latihan Anda, yaitu menggabungkan latihan kardio dan ketahanan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Lalu apa akibat diet tanpa olahraga? Berikut ini gambaran singkatnya. Hasil diet tanpa olahraga 1. Penurunan berat badan minimal
Olahraga penting untuk membantu menurunkan berat badan.
Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga kardio seperti lari, berenang, dan bersepeda lebih diutamakan dibandingkan olahraga ketahanan karena dianggap dapat membakar kalori lebih cepat.
Namun, penting juga untuk menyeimbangkan program latihan Anda, yang berarti menggabungkan latihan kardio dan resistensi untuk mendapatkan hasil terbaik.
Jika dilakukan secara teratur, latihan gabungan ini meningkatkan massa otot, yang membantu membakar lebih banyak lemak karena otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak.
Baca Juga: Jangan Asal Ikuti Diet Selebriti, Ini 5 Alasannya