sp-globalindo.co.id – Antioksidan baik untuk mengurangi peradangan dan mengatasi resistensi insulin.
Ini baik untuk penderita diabetes.
Menurut Eat Well, mengurangi peradangan dalam tubuh dapat membantu mengurangi penyakit kardiovaskular, yang umum terjadi pada penderita diabetes.
Baca Juga: 6 Minuman Kaya Antioksidan yang Bisa Jadi Diet Tahan Lama
Beberapa senyawa antioksidan yang berperan dalam melawan peradangan adalah karotenoid, flavonoid, asam fenolik, stilben, dan lignan.
Flavonoid telah dikaitkan dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, vitamin C, vitamin E, betakaroten, selenium, dan mangan merupakan zat gizi mikro yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat membantu pengobatan diabetes.
Sebelum Anda mempelajari tentang minuman kaya antioksidan terbaik untuk penderita diabetes, Anda perlu mengetahui hubungan antara peradangan dan diabetes.
Baca Juga: 5 Minuman Terbaik untuk Pencernaan Kefir dan Jahe Bar Apa Hubungan Ragi dan Diabetes?
Menurut Diabetes.co.uk, peradangan dalam konteks ini bersifat kronis (kronis) yang dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes.
Peradangan dalam tubuh bertanggung jawab atas perkembangan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh secara keliru menyerang sel beta di pankreas, yang memproduksi insulin setelah faktor genetik memicu tubuh.
Menurut WebMD, tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik pada penderita diabetes tipe 2. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel di pankreas yang menurunkan kadar gula darah.
Banyak hal yang dapat mengganggu produksi insulin, seperti obesitas dan penumpukan lemak visceral (yang menutupi organ perut).
Hal ini dilakukan karena kemampuannya menghasilkan zat lemak yang menyebabkan peradangan. Bahan kimia ini disebut sitokin.
Semakin banyak sitokin dalam tubuh, semakin banyak pula peradangan dalam tubuh, sehingga semakin besar risiko terjadinya resistensi insulin dan pada gilirannya meningkatkan penyakit diabetes.
Penelitian menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 mengalami peningkatan kadar sitokin di jaringan adiposa.
Baca Juga: 7 Minuman, Teh, dan Kopi Terbaik untuk Diabetes