SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Bola

5 Fakta yang Menggambarkan Kemunduran Arsenal di Premier League

sp-globalindo.co.id – Arsenal mengalami masa sulit di Liga Inggris musim ini, terutama setelah kalah 1-0 dari Newcastle pada Sabtu (11 Februari 2024). 

Setelah mengawali tahun 2024 dengan cukup solid, performa mereka di Liga Inggris mulai menurun. 

Pasukan Mikel Arteta finis kedua di belakang Manchester City dalam dua musim terakhir dan sekarang tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Liverpool setelah 10 pertandingan.

BACA JUGA: Newcastle vs Arsenal 1-0, Alexander Isak memimpin Magpies

Kekalahan 1-0 dari Newcastle United di St James’ Park meningkatkan tekanan pada The Gunners, yang sedang menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Premier dan saat ini duduk di urutan keempat di belakang Nottingham Forest. 

Arsenal juga perlu melawan tren sejarah jika masih berambisi menjuarai Liga Inggris.

Hanya satu tim dalam sejarah Liga Premier yang meraih begitu banyak poin dalam 10 pertandingan pertamanya dan kemudian memenangkan gelar, dan itu adalah Blackburn Rovers pada musim 1994-95. 

Saat itu, Blackburn tertinggal delapan poin dari Newcastle United dengan satu pertandingan tersisa.

Selain itu, hanya tiga tim yang bangkit dari defisit besar untuk memenangkan gelar liga.

Klub-klub tersebut adalah Manchester United pada musim 2002-03, Manchester City pada musim 2013-14, dan Manchester City pada musim 2020-21, masing-masing tertinggal 6 poin setelah 10 pertandingan.

Berikut lima fakta yang menyoroti tantangan yang dihadapi Arsenal di Premier League musim ini:

BACA JUGA: Hasil Preston North End vs Arsenal: Gunners finis di posisi 8 besar dengan 3 gol.

1. Terima mekarnya

Arsenal kebobolan gol pertama dalam empat dari enam pertandingan terakhir mereka di Premier League, jumlah kebobolan yang sama dalam 31 pertandingan sebelumnya. 

2. Rekor gol tandang

The Gunners kebobolan gol dalam tiga laga tandang berturut-turut di Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak Desember 2019 atau sebelum Arteta mengambil alih jabatan pelatih kepala.

3. Hilangnya momentum pada tahun 2024

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *