SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

GLOBAL NEWS 51 Orang Tewas akibat Serangan Udara-Darat Israel di Gaza

GAZA, sp-globalindo.co.id – Dalam 24 jam terakhir, serangan udara dan darat pasukan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 51 orang.

Meski Israel menyerang Hizbullah di Lebanon, pasukan Israel terus melakukan serangan di Jalur Gaza Palestina.

Seperti diberitakan Al Jazeera pada Rabu (2/10/2024), pesawat tempur Israel menyerang Kota Gaza tadi malam, menargetkan Sekolah Muscat di distrik Tufa dan Panti Asuhan Al-Amal di sebelah barat ibu kota.

Baca Juga: Di Iran dan Yaman, Ribuan Protes Kecam Serangan Israel ke Lebanon-Gaza

Setidaknya sembilan orang yang bersembunyi di lokasi tersebut tewas, menurut kantor berita Palestina Wafa.

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan serangan terhadap Sekolah Menengah Brig di Gaza tengah. Namun, tidak ada kematian yang dilaporkan.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan kedua sekolah dan panti asuhan tersebut digunakan sebagai “kompleks komando dan kendali” Hamas untuk merencanakan dan melakukan operasi.

Israel diketahui telah menyerang puluhan sekolah, banyak di antaranya digunakan untuk menampung pengungsi di Gaza selama perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama setahun.

Israel mengklaim sekolah-sekolah tersebut digunakan oleh kelompok militan Hamas sebagai kompleks komando.

Di Gaza selatan, serangan udara dibarengi dengan kedatangan tank di tiga lingkungan Khan Younis.

Baca juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 15 Orang Tewas, Termasuk Anak-anak

Setidaknya 32 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, menurut Rumah Sakit Eropa di kota itu.

Data rumah sakit menunjukkan bahwa tujuh wanita dan 12 anak berusia 22 bulan termasuk di antara korban tewas.

Dr Saleh al-Hams, kepala departemen keperawatan, mengatakan korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit Eropa dan Nasser, keduanya di Khan Younis, pada pukul 3 pagi.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah melanjutkan operasi militernya di Gaza, serta melakukan serangan agresif dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki.

Kekerasan baru di wilayah Palestina terjadi pada saat perhatian global terfokus pada serangan militer Israel di Lebanon.

Serangan yang sedang berlangsung di Gaza juga dibayangi oleh meningkatnya kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas setelah Iran menembakkan rentetan roket ke Israel pada hari Selasa.

Iran menggambarkan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan mematikan Israel di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan pejabat senior Hamas dan Hizbullah.

Baca juga: Israel Terus Klaim Sasar Hamas, Serang Sekolah Gaza Lagi, Tewaskan 7 Orang

Kelompok bersenjata yang terkait dengan Iran telah terlibat dalam permusuhan tingkat rendah dengan Israel sejak pecahnya perang Gaza.

Kini komunitas internasional menyerukan ketenangan ketika Israel dan Iran mengeluarkan ancaman baru terhadap satu sama lain. Namun, perang di Gaza terus berlanjut. Dengarkan berita terhangat dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *