sp-globalindo.co.id- Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan konsumsi kacang-kacangan. Meski camilan ini bermanfaat, namun beberapa di antaranya bisa meningkatkan kadar gula darah.
Tidak semua kacang baik untuk penderita diabetes. Kurma, ceri kering, dan pisang kering merupakan beberapa contoh kacang-kacangan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes.
Lihat juga: Bolehkah penderita diabetes minum jus buah? Berikut penjelasannya…
Laporan website Kementerian Kesehatan dan data International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan jumlah penderita diabetes di dunia pada tahun 2021 akan mencapai 537 juta jiwa. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045.
Menurut IDF, Indonesia menempati urutan kelima negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi, yaitu 19,5 juta orang pada tahun 2021 dan diproyeksikan memiliki 28,6 juta orang pada tahun 2045.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan makan sehat adalah hal yang paling penting. Apakah kacang mempengaruhi gula darah?
Proses penghilangan air dari buah segar melalui metode pengeringan tertentu, seperti penjemuran atau dehidrasi, menghasilkan buah kering. Proses ini menjadikan buah kaya nutrisi, memperpanjang umur simpannya, dan memberikan rasa yang kaya.
Menurut Healthshots, mengonsumsi kacang-kacangan bagi penderita diabetes bisa jadi rumit karena camilan ini dapat mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Ketika kadar air hilang, kandungan gula pada buah-buahan kering menjadi lebih pekat, yang berarti terdapat lebih banyak gula per gram buah-buahan kering dibandingkan pada buah-buahan segar.
Bentuk gula pekat ini, khususnya gula buah “fruktosa” dan glukosa, dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika buah kering tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selain itu, beberapa buah kering memiliki indeks glikemik (GI) lebih tinggi, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua buah-buahan kering, karena beberapa buah memiliki GI lebih rendah dan kaya serat, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes untuk mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Buah-buahan kering harus dihindari 1.Gbr.
Buah ara mengandung 50-60% gula menurut beratnya, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecules menyatakan bahwa buah ara kaya akan gula, termasuk fruktosa, dekstrosa, dan glukosa. 2. Tanggal
Kurma secara alami memiliki konsentrasi gula yang sangat tinggi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa kurma mengandung lebih dari 70% gula. Selain itu, indeks glikemiknya berkisar antara 42 dan 72, sehingga sangat tidak cocok untuk penderita diabetes. 3. Ceri kering
Ceri kering juga merupakan kacang bermasalah bagi penderita diabetes. Buah ini mengandung antara 35 dan 40 gram gula per porsi. Beberapa jenis mengandung lebih banyak gula selama pemrosesan. Hal ini membuatnya kurang aman bagi penderita diabetes. Ceri segar adalah alternatif yang lebih baik. 4. keripik pisang
Dibandingkan pisang segar yang kaya kalori dan nutrisi, pisang kering memiliki kepadatan kalori lebih tinggi karena proses penggorengan atau pelapisan dengan gula. Proses ini juga menghilangkan kandungan nutrisi pada pisang. Meski pisang segar memiliki GI tinggi, artinya penderita diabetes sebaiknya menghindarinya atau mengonsumsinya dalam jumlah terbatas, pisang kering merupakan pilihan yang sebaiknya dihindari.