Jakarta, sp-globalindo.co.id – Ban sepeda motor tubeless saat ini sedang populer di kalangan pengendara sepeda motor.
Kepraktisan karena tidak memerlukan ruang udara membuatnya semakin populer bahkan beberapa produsen menjadikannya produk standar.
Namun ada kalanya ban tubeless kempes secara tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sepeda motor terlindas benda tajam.
Baca juga: Cara Mencegah Hydroplaning pada Sepeda Motor, Mulai dari Gaya Berkendara hingga Ban
PT Gajah Tunggal Tbk, pembuat ban IRC dan Zeneos. Menurut Dodianto, senior brand and product development executive di sini, ada enam alasan yang menjelaskan fenomena tersebut. 1. Apakah pelek sepeda motor anda tergores atau bengkok?
“Pertama, mungkin ada bagian tepi yang tergores, bengkok, atau terkelupas. Jadi ada celah keluarnya udara yang disebut kebocoran mikro,” kata Dodianto.
Baca Juga: Hitung Biaya Perawatan GAC Aion Y Plus Selama 5 Tahun
Jika digunakan, pelek sepeda motor bisa rusak.
Jika kebocoran sudah diperbaiki, pengemudi mungkin tidak merasakan hilangnya tekanan udara, namun saat digunakan, ban bisa tiba-tiba kempes. 2. Apakah pentil ban berfungsi dengan baik?
“Kedua, katupnya tidak berfungsi dengan baik atau rusak. Bisa jadi ada masalah pada ulirnya atau ada komponen mekanis internal yang rusak,” kata Dodianto.
Katup yang bermasalah dapat menyebabkan kebocoran udara. 3. Apakah ada benda asing yang tersangkut di ban?
Ketiga, Dodianto menjelaskan, benda asing bisa saja tersangkut di ban, meski ukurannya kecil. 4. Apakah ukuran pelek dan ban sudah benar?
“Keempat, bisa jadi lebar pelek tidak sesuai dengan ukuran ban. Kelima, konstruksi pelek tidak sesuai dengan jenis ban,” tambah Dodianto.
Saat ini, sebagian besar pelek didesain khusus untuk ban tubeless, dibandingkan sepeda lawas yang masih mengandalkan ban dalam. 5. Apakah penambalan ban sudah dilakukan dengan benar?
Keenam, bisa juga karena pengisian yang tidak lengkap, kata Dodianto.
Tambalan ban, terutama pada model yang berlubang, dapat menyebabkan kebocoran mikroskopis setelah digunakan dalam waktu lama.
Berbeda dengan jenis patch tip-top atau internal yang lebih tahan lama dan efektif mencegah pori-pori terbuka kembali.
Mengetahui berbagai alasan di atas, para pengendara sepeda motor diharapkan lebih waspada dan merawat ban tubeless dengan baik. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.