sp-globalindo.co.id – Baterai cepat habis seringkali menjadi keluhan utama pengguna smartphone, terutama ketika beberapa aplikasi terus berjalan di latar belakang tanpa disadari.
Ternyata beberapa aplikasi populer memerlukan banyak daya untuk mendukung fungsinya, seperti notifikasi real-time, sinkronisasi data, atau pemutaran multimedia.
Tentu saja hal ini dapat memengaruhi masa pakai baterai, bahkan mengharuskan ponsel sering diisi dayanya. Nah berikut KompasTekno rangkum beberapa aplikasi yang dikenal paling menguras baterai.
Baca juga: Dua Cara Mengecek Pengurasan Baterai di Google Apps Android dan iPhone
Aplikasi Google seperti Google Maps, Chrome, Gmail, dan YouTube terkenal kehabisan baterai karena kebutuhan sumber dayanya yang besar.
Google Maps menggunakan layanan lokasi dan pembaruan data waktu nyata, sementara Chrome menggunakan kekuatan untuk memproses konten web berat, terutama jika banyak tab terbuka.
Gmail terus menyinkronkan email di latar belakang, dan YouTube memerlukan banyak daya untuk memutar video berkualitas tinggi. Untuk meminimalkan dampaknya, pengguna dapat mengatur layanan lokasi, mematikan tab yang tidak digunakan, mengatur frekuensi sinkronisasi Gmail, dan menurunkan kualitas video di YouTube. Facebook Messenger
Facebook Messenger adalah aplikasi komunikasi kaya yang tidak hanya mendukung perpesanan, tetapi juga panggilan suara dan video, berbagi file, serta akses ke banyak fitur tambahan yang tersedia di Facebook.
Aktivitas seperti panggilan video dan panggilan suara memerlukan koneksi internet yang stabil serta penggunaan serangkaian kamera dan mikrofon bertenaga baterai.
Selain itu, Messenger juga berjalan di latar belakang untuk memastikan notifikasi pesan selalu diterima tepat waktu, memperbarui status pesan, dan menyinkronkan data antar perangkat.
Fitur lain seperti stiker animasi, efek AR, dan integrasi aplikasi Facebook juga meningkatkan konsumsi daya. Instagram
Instagram adalah aplikasi yang dirancang untuk menampilkan konten visual seperti foto, video, dan cerita dengan kualitas terbaik. Untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar, Instagram menggunakan fitur pra-muat di mana foto dan video diunggah sebelum pengguna mengaksesnya.
Fitur ini membuat penjelajahan lebih cepat dan lancar, namun memerlukan lebih banyak data untuk mengunduh konten secara otomatis.
Selain itu, konten seperti Instagram Stories, Reels, atau video IGTV cenderung diputar secara otomatis, sehingga meningkatkan penggunaan lebih banyak data tanpa diketahui pengguna.
Baca juga: Berikut adalah 10 aplikasi paling bertenaga baterai di ponsel pintar YouTube
Streaming video di YouTube, apalagi dalam kualitas tinggi seperti HD atau 4K, membutuhkan data yang besar. Hal ini menyebabkan penggunaan kuota internet meningkat secara signifikan, terutama saat menggunakan konektivitas seluler.
Pemutaran video berkualitas tinggi juga memaksa prosesor bekerja lebih keras untuk memecahkan kode video, yang berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi daya perangkat. Jika digunakan terus menerus dapat mempercepat penggunaan baterai bahkan pada perangkat dengan kapasitas baterai besar.