sp-globalindo.co.id – Terus-menerus menerima email spam dan promosi tentu sangat menyebalkan, apalagi jika inbox Anda penuh dengan pesan-pesan yang tidak relevan. Selain mempersulit Anda menemukan email penting, pesan promosi yang tidak diinginkan ini dapat mengganggu perhatian Anda dan menyita waktu.
Tak hanya itu, penumpukan email promosi juga dapat mempengaruhi kapasitas penyimpanan email Anda. Layanan email biasanya memiliki batas penyimpanan, dan semakin banyak spam yang Anda terima, semakin cepat penyimpanannya terisi.
Jika tidak dikelola dengan baik, Anda mungkin perlu sering membersihkan kotak masuk atau bahkan menghapus pesan lama yang masih penting untuk mengosongkan ruang.
Selain itu, email spam seringkali datang dalam bentuk yang berulang-ulang sehingga membuat Anda bosan dengan kotak masuk yang penuh dengan pesan promosi dari berbagai sumber.
Beberapa email promosi ini juga berisi tautan yang dapat menimbulkan risiko keamanan, seperti mengarahkan Anda ke situs web yang tidak aman. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga kotak masuk Anda tetap bersih, aman, dan hanya berisi email yang benar-benar relevan dan penting.
Lalu apa saja tips agar tidak mendapat email spam dan promosi terus-menerus, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba?
Baca Juga: 3 Cara Hapus Seluruh Penyimpanan Gmail Meski Email Dihapus, Kurangi Penerbitan Email Online dengan Mudah
Jangan pernah mempublikasikan alamat email Anda secara online, karena pelaku spam dapat menggunakan alat untuk mengambil alamat email dari Internet. Jika alamat email Anda terlihat di web, pelaku spam dapat menggunakannya untuk mengirim spam atau menjualnya ke pihak lain.
Untuk menghindari hal ini, hindari mempublikasikan alamat email Anda di mana pun. Gunakan formulir kontak seperti Google Formulir atau Jotform di situs bisnis Anda sehingga pelanggan dapat menghubungi Anda tanpa mengungkapkan alamat email Anda.
Selain itu, pastikan alamat email Anda bersifat pribadi di media sosial, atau hanya dapat dilihat oleh orang yang Anda percaya. Berhati-hatilah saat memberikan email Anda
Pastikan untuk hanya memberikan alamat email ke organisasi yang Anda percayai. Saat mendaftar untuk buletin atau layanan, pilih hanya apa yang benar-benar ingin Anda terima. Ini akan membantu mengurangi risiko email Anda digunakan untuk spam atau dibagikan kepada pihak ketiga yang tidak diinginkan. Berhenti berlangganan buletin yang tidak diinginkan
Periksa kotak masuk Anda secara rutin dan berhenti berlangganan buletin atau email promosi yang tidak Anda inginkan lagi. Umumnya, perusahaan yang sah akan menyediakan link “berhenti berlangganan” di bagian bawah setiap email.
Dengan mengeklik tautan ini, Anda dapat memblokir email yang tidak relevan dan menjaga kotak masuk Anda tetap bersih. Ini juga akan membantu mengurangi gangguan dan memudahkan Anda fokus pada email yang benar-benar penting. Gunakan beberapa alamat email
Buat beberapa akun email untuk tujuan berbeda. Misalnya, satu email khusus untuk komunikasi pribadi, satu lagi untuk pekerjaan, dan satu lagi untuk belanja online atau berlangganan buletin.
Dengan begitu, jika salah satu akun Anda mulai menerima banyak spam, email Anda yang paling penting dan paling penting akan tetap aman dan tanpa kompromi. Memisahkan penggunaan email juga memudahkan pengelolaan pesan, sehingga kotak masuk lebih tertata dan Anda dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting tanpa khawatir spam membanjiri seluruh akun Anda. Sesuaikan pengaturan privasi
Periksa dan setel ulang pengaturan privasi di media sosial dan platform lain untuk membatasi siapa yang dapat melihat alamat email Anda. Pastikan hanya orang yang Anda percayai yang dapat mengakses informasi tersebut.