sp-globalindo.co.id – Laptop merupakan salah satu perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang bekerja atau belajar secara digital.
Namun seiring berjalannya waktu kinerja laptop bisa saja menurun dan tidak lagi menunjang produktivitas Anda secara maksimal. Apakah Anda merasa pekerjaan Anda semakin lambat atau laptop Anda sering mengalami masalah teknis? Mungkin inilah saatnya Anda harus mempertimbangkan untuk mengganti laptop lama Anda dengan yang baru.
Pengguna seringkali tidak menyadari tanda-tanda laptop mereka perlu diganti, dan pada akhirnya produktivitas mereka menurun drastis. Lalu apa saja tanda-tanda penggantian laptop baru? KompasTekno mengulas uraian tersebut secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Keyboard Laptop Baru Laptop sering kali terasa panas
Versi perangkat lunak yang lebih baru sering kali membuat laptop lama lebih sulit dioperasikan, yang dapat menyebabkan laptop menjadi terlalu panas, terutama jika sistem pendinginnya (seperti kipas dan heatsink) tidak dirancang untuk menangani beban kerja berat yang terus-menerus.
Panas berlebih juga bisa disebabkan oleh penumpukan debu yang menghambat aliran udara dan menyulitkan laptop menjadi dingin. Pembersihan ventilasi secara teratur dan prosedur perawatan lainnya dapat membantu mengatasi masalah ini.
Namun jika laptop tetap panas apalagi saat software tertentu sedang dijalankan, bisa jadi itu pertanda hardware tidak bisa memenuhi kebutuhan software.
Mengupgrade komponen seperti RAM atau penyimpanan mungkin merupakan perbaikan sementara, namun jika laptop sudah tua dan memiliki masalah RFAM, mengganti laptop mungkin merupakan pilihan yang lebih cerdas dalam jangka panjang. Kesalahan dalam grafik
Jika layar laptop Anda mulai berkedip-kedip, warna terlihat aneh, layar berubah bentuk, atau laptop Anda sering crash, bisa jadi itu pertanda ada masalah pada kartu grafis (GPE). Masalah ini biasanya terjadi ketika GPE sudah tua atau rusak.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, periksa dulu apakah ventilasi pembuangan sudah bersih dan kipas GPE berfungsi dengan baik. Jika tidak ada masalah yang terlihat jelas, pastikan GPU tersebut kompatibel dengan komponen lain seperti motherboard dan RAM. Terkadang pembaruan driver juga dapat menimbulkan masalah baru.
Jika permasalahan grafis disebabkan oleh komponen lain yang mengganggu kinerja GPU, dan solusinya memerlukan penggantian banyak bagian, maka mengganti laptop dengan yang baru biasanya lebih praktis. Peningkatan tidak dapat dilakukan karena keterbatasan komponen
Keterbatasan atau bottleneck terjadi ketika salah satu komponen laptop menghambat kinerja komponen lainnya sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal.
Misalnya, prosesor yang lemah atau RAM yang tidak mencukupi dapat membatasi kinerja kartu grafis (GPE) yang kompleks. Oleh karena itu, meskipun Anda sudah memasang GPU bertenaga, kinerjanya mungkin masih belum maksimal karena keterbatasan komponen lainnya.
Selain itu, komponen laptop seringkali lebih sulit atau mahal untuk diupgrade dibandingkan komputer desktop.
Jika Anda menghadapi keterbatasan komponen atau potensi hambatan saat mengupgrade laptop Anda, sebaiknya pertimbangkan untuk membeli laptop baru dengan spesifikasi yang Anda perlukan. Laptop tidak mendukung pembaruan perangkat lunak
Kebanyakan laptop mendukung pembaruan perangkat lunak baru selama beberapa tahun hingga persyaratan sistem pembaruan tersebut melebihi kemampuan perangkat keras.