SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

8 Tanda Tubuh Kekurangan Makan

 

sp-globalindo.co.id – Mencapai berat badan ideal dan mempertahankannya merupakan sebuah tantangan nyata. Namun kekurangan kalori juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Tidak mendapatkan cukup kalori bisa terjadi karena kita sengaja membatasi makanan, kekurangan gizi, atau alasan lainnya.

Perlu ditekankan bahwa jika berat badan Anda mulai bertambah, merasa bersalah dengan pilihan makanan Anda, atau melakukan diet ketat, mintalah nasihat dari ahli gizi atau psikolog, karena ini mungkin merupakan tanda gangguan makan.

Kurangnya asupan makanan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mental, fisik dan emosional. Di bawah ini tanda-tanda tubuh kekurangan kalori:

Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Sulit Turun? Berikut adalah daftar 10…

1. Berat Badan Kurang Jika berat badan kita jauh dari normal, maka kita dianggap kurus atau kekurangan berat badan. Ada banyak penyebab mengapa hal ini terjadi, seperti olahraga berlebihan, kurangnya penyerapan pada sistem pencernaan, atau masalah kesehatan lainnya. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter.

2. Rendah Energi Jika kita rendah kalori, maka kita akan mengalami rendah energi. Pria dewasa membutuhkan 2.500 kalori dan wanita membutuhkan 2.000 kalori per hari. Namun jumlah pastinya harus disesuaikan berdasarkan massa otot, berat badan total, usia, dan tingkat aktivitas.

3. Rambut Rontok Saat Anda melihat banyak rambut menumpuk di bak mandi atau saluran pembuangan pancuran, itu bisa menjadi tanda bahwa kita kurang makan atau mendapatkan nutrisi penting yang cukup.

Kurangnya kalori, protein, biotin, zat besi dan nutrisi lainnya merupakan penyebab umum rambut rontok.

Baca juga: Berdiri sering kali membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan kaki

4. Perubahan sinyal lapar Perasaan lapar yang terus-menerus adalah salah satu tanda jelas bahwa kita kurang makan, tapi itu bukan satu-satunya tanda.

Menanggapi pembatasan kalori yang parah, nafsu makan dan mengidam makanan bisa meningkat. Hal ini disebabkan adanya perubahan kadar hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.

Namun, meskipun defisit kalori dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar, penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa kekurangan kalori dalam jangka panjang sebenarnya dapat membuat kita merasa kurang lapar dan mengurangi keinginan makan.

Baca juga: Rasa Lapar Terus-Menerus Bisa Jadi Gejala Diabetes yang Tidak Terkontrol

5. Perubahan suasana hati: Penelitian menunjukkan bahwa kurang makan dapat memperburuk suasana hati dan berdampak negatif pada kondisi mental Anda secara keseluruhan.

6. Pasangan subur yang merencanakan kehamilan sebaiknya memperhatikan pola makan, termasuk porsi minuman.

Ketika asupan kalori atau persentase lemak tubuh terlalu rendah, sinyal hormonal terganggu sehingga menyebabkan perubahan jumlah hormon yang dilepaskan.

7. Sembelit. Pergerakan usus yang buruk bisa jadi berhubungan dengan kekurangan kalori. Hal ini tidak mengherankan, karena makan sedikit akan menyebabkan lebih sedikit limbah di saluran pencernaan.

Sembelit biasanya digambarkan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali seminggu atau tinja kecil dan keras yang sulit dikeluarkan. Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang dewasa dan dapat diperburuk oleh gizi buruk.

Baca juga: Manfaat Positif Makanan Gratis untuk Anak

8. Dia sering sakit-sakitan

Jika kita sering sakit, itu mungkin pertanda kita tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Nutrisi penting untuk fungsi kekebalan tubuh termasuk asam amino, serta mineral dan vitamin.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *