sp-globalindo.co.id – Ubi jalar menjadi salah satu alternatif pengganti nasi yang memiliki nutrisi baik untuk kesehatan. Namun, apakah lebih sehat dibandingkan nasi?
Kentang terbukti lebih baik daripada nasi karena memiliki indeks glikemik dan serat yang tinggi.
Mengkonsumsi kentang dalam jumlah banyak setiap hari adalah hal yang baik. Selain itu, nutrisi di dalamnya berkontribusi terhadap kesehatan tubuh.
Untuk itu, bacalah deskripsinya dan cari tahu beberapa manfaat manisan bagi kesehatan.
Baca juga: Makan junk food setiap hari? Penjelasan… Lebih baik dari nasi?
Kentang lebih sehat dibandingkan nasi karena rendah kalori serta tinggi vitamin dan mineral.
Menurut informasi dari healthline, nasi mengandung 80 persen karbohidrat dan karbohidrat paling banyak.
Nasi Putih diolah dengan beberapa metode untuk meningkatkan kualitas masakan, umur simpan dan rasa, namun kurang bergizi.
Nasi putih memiliki indeks glikemik sebesar 64 yang menyebabkan kadar gula darah lebih cepat naik.
Faktanya, mengonsumsi nasi putih merupakan salah satu faktor risiko terbesar diabetes tipe 2.
Namun kentang rendah karbohidrat dibandingkan nasi putih.
Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang rendah, 44-94, tergantung cara pengolahannya.
Millet mengandung banyak nutrisi dibandingkan nasi putih.
Faktanya, ubi jalar mengandung protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, magnesium, tembaga, vitamin B5, vitamin B6, kalium, dan vitamin B3 dari nasi putih.
Mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi putih adalah pilihan yang sehat.
Meski demikian, Anda tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh.
Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan? Berikut adalah daftar 10…