sp-globalindo.co.id – Bambu merupakan salah satu material yang digunakan dalam pembangunan Jalan Semarang-Demaktal, khususnya ruas Pertama Jalan Semarang-Siong.
Bambu dikumpulkan dan disusun sedemikian rupa untuk memaksimalkan daya dukung sublapisan sebagai suatu sistem yang tersusun di lokasi konstruksi.
Sebab, ruas sepanjang 10,64 km itu berada di atas permukaan laut. Berbeda dengan Seongdamak Seksi 2 yang panjangnya 16,31 km dan berada di darat.
Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Senin (13/5/2024), Jalan Tol Semarang-Demak akan menyatu dengan jembatan laut, dimana struktur tanggul di atas laut akan dibuat 17 lapis perkuatan tebal. Kasur bambu.
Sebelumnya, Balai Bahan dan Instalasi Bangunan Departemen Teknik Permukiman dan Perumahan Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melakukan uji kelayakan penggunaan material bambu.
Pengujian ini dilakukan untuk menyiapkan material bambu untuk digunakan sebagai matras guna mempercepat waktu konsolidasi pada tanah di lokasi pembangunan jalan Simrang-Dimaktal.
Baca juga: Pembangunan Seksi Pertama Hanya 9,25 Persen, Jalan Semarang-Demak Tal Terhubung Penuh pada 2027
Saat ini, pekerjaan konstruksi Blok 1B Semarang-Demak yang terletak kurang lebih 10 kilometer di atas permukaan laut ini menggunakan atap bambu sebagai pondasinya dan membutuhkan sekitar 10 juta batang bambu yang dianyam oleh 1.500 pekerja terampil.
Bambu tersebut berasal dari Wonogiri, Magelang dan Porvorejo dengan standar khusus yaitu bambu lurus, panjang 8 meter, dan diameter 8-10 cm.
Penggunaan kasur bambu tidak hanya berfungsi sebagai pondasi tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian ekosistem laut.
Bambu yang digunakan sebagai kasur nantinya akan tenggelam dan menjadi bagian dari terumbu sehingga menambah kekuatan struktur bawah air. Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.