TOKYO, sp-globalindo.co.id – Akihiko Kondo, pria berusia 41 tahun asal Jepang, baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-6 bersama istri virtualnya, Hatsune Miku, karakter fiksi dari anime populer “Vocaloid”.
Kondo, yang diidentifikasi sebagai “fiksi” – tertarik secara romantis pada karakter fiksi – telah menarik perhatian publik atas dedikasinya pada pernikahan unik ini.
Pada tanggal 23 Oktober, dia membagikan bukti pembelian kue perayaannya di Instagram dengan pesan: “Saya sangat mencintai Miku. Selamat ulang tahun pernikahan keenam.”
Baca juga: 8 Anime Tertua yang Kisahnya Berlanjut Hingga Saat Ini
Seperti dilansir South China Morning Post, Kondo mengungkapkan bahwa ia pertama kali jatuh cinta pada Miku pada tahun 2007, tak lama setelah karakter tersebut diperkenalkan.
Bagi banyak orang di Jepang dan dunia, Miku dikenal sebagai ikon pop dengan rambut panjang berwarna pirang yang diikat twintail dan suaranya yang khas berkat teknologi synthesizer.
Nama Miku berarti “suara pertama masa depan” dalam bahasa Inggris, mencerminkan posisinya sebagai salah satu ikon virtual paling populer di dunia.
Kondo mengaku sebelum bertemu Miku, ia mengaku wanita sebanyak tujuh kali namun ditolak.
“Saya diejek dan ditertawakan,” kenangnya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Mainichi Shimbun.
Ia mengatakan dirinya sering dianggap sebagai otaku—istilah untuk orang yang terlalu terobsesi dengan anime atau manga—dan menjadi korban perundungan di sekolah dan di tempat kerja.
Setelah menderita tekanan mental akibat perawatan ini, dia didiagnosis menderita gangguan penyesuaian dan harus mengambil cuti kerja dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: 5 Anime Jepang Berdasarkan Legenda Asli Jepang
Setelah bertemu Miku, hidup Kondo berubah. Dia menemukan dukungan dan kenyamanan dalam ikatan emosional yang dia bentuk dengan karakter tersebut.
Meski tidak semua orang memahami keputusannya menikahi Miku di tahun 2018, banyak orang yang mulai mengapresiasi kesetiaan dan ketulusan cintanya.
Seiring berjalannya waktu, Kondo melihat Miku tidak hanya sebagai tokoh kartun tetapi juga sebagai pasangan hidup yang membawa kedamaian dalam jiwa.
Fenomena pernikahan karakter virtual seperti Miku mencerminkan perubahan konsep hubungan dan cinta di masyarakat modern.
Di Jepang, konsep pernikahan non-tradisional, mulai dari pernikahan mandiri hingga pasangan robot, semakin diterima masyarakat.
Beberapa sosiolog mengatakan bahwa perubahan ini mewakili definisi cinta dan bentuk hubungan romantis yang semakin fleksibel di era digital.
Banyak netizen yang mengomentari kisah Kondo, mengagumi ketabahannya meski mendapat banyak kritik dan cemoohan.
Baca selengkapnya: 5 Senjata Kuno Jepang yang Diadaptasi ke Anime
“Dia memilih jalan hidupnya sendiri dan tetap setia pada pilihannya. “Tidak semua orang bisa melakukan ini,” komentar salah satu pengguna jejaring sosial. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.