JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Dewan Keselamatan Transportasi Nasional baru-baru ini mengusulkan agar fitur ABS wajib ada pada sepeda motor yang dijual di Indonesia.
Jika diperhatikan, fungsi ABS baru tersedia pada sepeda motor dengan kapasitas mesin besar. Sedangkan skutik entry-level jarang memiliki fitur ini, biasanya hanya cakram di depan dan tromol di belakang.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Marketing Public Relations perwakilan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonios Widiantoro mengatakan, opsi ini tergantung kebutuhan.
Baca juga: Yamaha Akan Berlaga di Formula E
“Karena fitur keselamatannya juga akan mendukung pengemudi untuk berkendara lebih aman. Tapi dibutuhkan atau tidak, yang tersedia saat ini tanpa ABS, saat diuji sudah cukup memberikan perlindungan,” kata Anton di Jakarta, baru-baru ini.
Selain itu, penambahan fitur ABS tentunya dapat membuat harga skutik tersebut semakin mahal. Padahal, di segmen ini, harga sepeda menentukan apa yang dibeli masyarakat, bukan hanya fiturnya.
Baca juga: Ketahui Tanda-Tanda Shock Depan Sepeda Anda Perlu Diganti
Menurut Anton, bukan hanya fitur ABS yang menjadi standar, tapi cara berkendara. Jika digunakan dengan benar, pengereman sepeda motor tanpa ABS aman.
Artinya, pelatihan cara mengerem harus didukung. Berkendara aman itu penting meski tanpa ABS. Kami memberikan pelatihan cara mengerem, jarak aman terlebih dahulu agar tidak mengerem tiba-tiba, ada teori dan pelatihannya, ” katanya. anton. Dengarkan berita dan kumpulkan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.