SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Di Tengah 75.000 Orang, Kamala Harris Sebut Trump Incar Kekuasaan Tanpa Batas

WASHINGTON, sp-globalindo.co.id – Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, memberikan peringatan keras tentang bahaya yang mungkin timbul jika Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Berbicara kepada puluhan ribu pendukungnya di dekat Gedung Putih pada 6 Januari 2021, saat Trump menggiring para pendukungnya ke Capitol, Harris mengatakan Trump mencari kekuasaan tak terbatas menjelang pemilu.

Menyebut Trump tidak stabil dan pendendam, Harris menggambarkan ancaman yang lebih besar dari pemerintahan Trump yang pernah menyerukan massa ke Capitol untuk mengubah hasil pemilu tahun 2020.

Baca juga: Seminggu jelang Pilpres AS 2024, jajak pendapat Reuters/Ipsos: Harris masih unggul tipis dari Trump

Menurut Reuters, tim kampanye Harris mengatakan sekitar 75.000 orang menghadiri acara yang diadakan pada 5 November, seminggu sebelum pemilihan presiden AS.

Mendesak warga Amerika untuk melupakan perpecahan, Harris menekankan pentingnya mencegah Trump kembali ke Gedung Putih.

“Kita harus berhenti menyalahkan satu sama lain dan bekerja sama.

Sementara itu, Trump menyebut rapat umum di Florida sebagai “pesta cinta yang besar” sambil mengomentari rapat umum di New York di mana para pendukungnya meneriakkan hinaan rasial.

Meski tidak secara langsung menanggapi komentar rasis yang dilontarkannya, Trump mengabaikan kritik publik terhadap acara tersebut dan mengatakan ia merasa terhormat bisa menghadiri acara tersebut.

Harris dan Trump kini semakin bersaing memperebutkan suara dari berbagai kelompok, termasuk pemilih Hispanik di Pennsylvania, negara bagian penting yang akan menentukan hasil pemilu mendatang.

Kedua kandidat berbeda pendapat dalam isu-isu seperti hak aborsi, kebijakan perdagangan dan dukungan terhadap Ukraina dan NATO, sehingga memberikan arahan yang sangat berbeda bagi pemerintahan jika salah satu dari mereka terpilih kembali.

Baca juga: Peretas Iran Mencuri dan Membocorkan Email Kampanye Trump

Mengakhiri pidatonya, Harris menghimbau masyarakat Amerika untuk bersatu dan melupakan retorika yang memecah belah bangsa, seraya menekankan bahwa nilai-nilai demokrasi dan kesetaraan tetap menjadi pilar penting bagi masa depan Amerika Serikat. Dengarkan berita terbaru dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *