sp-globalindo.co.id – Berita tentang insiden sebuah mobil menabrak orang yang sedang berolahraga di Zhuhai, China, menewaskan 35 orang dan melukai 43 orang, berada di puncak grafik tren global.
Di bawahnya terdapat kabar bahwa Ukraina menghadapi 50.000 tentara Rusia di wilayah Kursk.
Berita yang paling banyak dibaca berikutnya di saluran GlobalCompass.com adalah terkait serangan Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok yang didukung Iran di Suriah.
Baca selengkapnya: [POPULER GLOBAL] Ini Profil JD Vance Trump Menelepon Putin Langsung
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar populer sedunia pada Selasa (12/11/2024) hingga Rabu (13/11/2024) pagi yang bisa Anda baca: 1. Mobil menabrak orang yang sedang berolahraga di Zhuhai China, 35 tewas, 43 .terluka
Seorang pengemudi menewaskan 35 orang dan melukai 43 orang ketika ia dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke orang-orang yang sedang berolahraga di sebuah pusat olahraga di kota Zhuhai, Tiongkok selatan, pada Senin malam (11/11/2024) waktu setempat.
Dalam kejadian itu, polisi menangkap seorang pria berusia 62 tahun yang mengemudikan kendaraan tersebut.
Seperti dilansir Associated Press (AP) pada Selasa (11/12/2024), satu dari empat rumah sakit yang menerima pasien untuk berobat menyebutkan lebih dari 20 di antaranya mengalami luka-luka.
Baca selengkapnya di sini 2. Zelensky: Ukraina menghadapi 50.000 tentara Rusia di Kursk
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa negaranya kini memiliki sekitar 50.000 tentara Rusia yang ditempatkan di wilayah perbatasan Kursk.
Rusia terus berusaha mengusir pasukan Ukraina yang melancarkan serangan mendadak ke wilayah tersebut pada Agustus lalu.
Dalam pernyataannya kepada Telegram, Zelensky menekankan bahwa Ukraina akan memperkuat lini depannya, terutama di timur di Pokrovsk dan Kurakhov, yang menjadi fokus pertempuran aktif.
Baca lebih lanjut di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pemilih Muslim Tinggalkan Demokrat | Kabinet Donald Trump 3. Pasukan AS menyerang kelompok yang didukung Iran di Suriah
Pasukan Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/11/2024) menyerang kelompok yang didukung Iran di Suriah.
Serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas serangan terhadap pasukan Washington di negara tersebut.
Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM) di media sosial, serangan AS bertujuan melemahkan kemampuan kelompok tersebut.