sp-globalindo.co.id – Tim voli indoor Jawa Barat dan Jawa Timur mendatangkan tim papan atas yang beranggotakan pemain bernama Proliga dan timnas di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Turnamen bola voli indoor tersebut digelar di Gelanggang Olahraga Voli Indoor Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada 10 hingga 19 September 2024.
Roster Tim Voli Nasional Putra Jabar memuat nama-nama familiar yang merupakan juara Pro League seperti Hendra Kurniawan, Luvi Febrian Nugraha, Farhan Halim dan Boy Arnez Arabi.
Tim putri Jabar sangat bagus. Ada nama-nama besar seperti Nurlaili Kusumah, Tiara Sanger, Shintia Alliva Maulidina, Ratri Wulandari, Aulia Suci, dan Alya Annastasya.
Baca juga: Menonton Lapangan Voli Indoor PON XXI, Dikritik, Lalu Dikatakan Terbaik Kedua di Indonesia
Sementara Jawa Timur juga mendaftarkan nama Megawati Hangestri Pertiwi. Namun, ia tidak bisa berpartisipasi karena menunggu musim baru di klub Korea Selatan Red Sparks.
Tanpa Megawati, Jatim masih mendatangkan beberapa pemain tak populer seperti Ajeng Viona, Mediol Stiovanny Yoku, dan Putri Nur Hidayanti Agustin.
Kehadiran bintang Proliga di PON XXI 2024 menjadi salah satu upaya mendukung evolusi bola voli di Indonesia. Pelaksanaannya juga diatur dengan aturan yang disepakati.
“Sebenarnya dalam permainan bola voli ada batasan umur, yaitu 25 tahun ke bawah. Jadi hanya kelompok umur yang boleh bermain, kata Reginald Nelwan selaku delegasi teknis PP PBVSI kepada sp-globalindo.co.id.
Menurutnya, Proliga PON merupakan rencana timnas Indonesia yang boleh diikuti oleh setiap atlet.
Itu sebabnya mereka tidak peduli dengan banyaknya pelari yang melindungi wilayah mereka.
“Makanya kami tidak melarang pemain yang aktif di mana pun, termasuk timnas. “Kami tidak punya aturan, kami punya batasan umur,” kata pria yang akrab disapa Nelwan itu.
“Karena olahraga voli, misalnya di olimpiade atau pertandingan lainnya, tidak ada batasan umur. “Jadi mereka tetap bermain, sama seperti Olimpiade yang mereka mainkan,” ujarnya.
Baca juga: Perebutan Medali PON XXI 2024, Puncak Jawa Timur
Reginald Nelwan mengatakan batasan usia perlu direformasi.
Agar pemain muda mendapatkan jam terbang lebih banyak dan pencapaian lebih besar, mereka bisa mendapatkan pengalaman dan kecerdasan.
“Makanya batas umurnya terlampaui, saya harap pemain-pemain besar bisa memberi contoh. Karena pemain bisa bermain selama 35 tahun, kata Reginald Nelwan.