JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Industri konstruksi di Indonesia diprediksi tidak akan terpengaruh dengan pemilihan umum demokratis (Pemilu) yang digelar pada 2024.
Dalam siaran pers yang diperoleh sp-globalindo.co.id, Georgi Ferdwindra Putra, co-founder dan co-CEO Gravel, mengatakan industri konstruksi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan mengingat tren tiga pemilu terakhir.
Pemilu tahun 2009 menunjukkan peningkatan total pendapatan konstruksi sebesar 9 persen. Sektor konstruksi juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 12,8 persen pada tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya.
Tren serupa juga terlihat pada pemilu 2019, dimana pendapatan perusahaan konstruksi di Indonesia meningkat sebesar 17,39% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Pelajari Empat Jenis Teknik Alat Berat di Bidang Konstruksi
Kementerian PUPR juga memperkirakan sektor konstruksi akan kembali mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,5 persen pada tahun 2024, kata Georgi dalam keterangan resmi, Jumat (2/2/2024).
Menurut Kepala Pusat Kebijakan Makroekonomi Badan Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan Abdurohman, pemilu akan berdampak pada peningkatan belanja pemerintah dan dampaknya terhadap tingkat konsumsi masyarakat yang juga akan meningkat.
Dinamika ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi untuk memperluas usahanya, misalnya dengan membuka pabrik.
“Pada tahun 2024, prospek pengembangan kawasan perumahan dan industri akan meningkat seiring dengan peningkatan daya beli dan konsumsi masyarakat,” jelas Georgi.
Ia optimistis industri konstruksi di Indonesia dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024.
Namun menurutnya, sektor konstruksi Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman agar bisa berkembang.
Baca juga: Seberapa Pentingnya Drone dalam Industri Konstruksi Saat Ini?
“Pemilu 2024 menjadi salah satu pendorong percepatan adopsi teknologi di bidang konstruksi. Salah satu kunci keberhasilan di sektor ini adalah kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, terutama dalam memperkenalkan inovasi dan penerapan teknologi dalam praktik konstruksi,” ujarnya. menjelaskan.
Sebagai perusahaan teknologi konstruksi di Indonesia, Gravel secara konsisten mendorong pertumbuhan konstruksi dengan solusi inovatif.
Sejak awal berdirinya, Gravel telah terbukti mengikuti perkembangan zaman melalui inovasi berkelanjutan dalam industri konstruksi.
Fredy Yanto, co-founder dan co-CEO Gravel, menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur melalui inovasi teknologi terkini.
“Gravel siap membantu pemerintah dan pelaku ekonomi dengan memberikan solusi menyeluruh atas berbagai kebutuhan konstruksi melalui kemudahan akses terhadap sumber daya manusia profesional dan material konstruksi berkualitas tinggi,” tutup Fredy. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.