SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Joko Widodo meminta tanaman kopi Gayo dan nilam asal Aceh dikembangkan sebagai produk berkualitas.

Permintaan itu disampaikan saat peresmian Amanah Youth Creative Hub di Aceh pada Selasa (15/10/2024).

“Itu yang penting, pemerintah fokus ke provinsi dan kabupaten, agar aset-aset itu diperhatikan perkembangannya.” “Tidak perlu banyak-banyak, fokuslah pada dua hal ini,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube dikutip oleh Sekretaris Jenderal Presiden.

Baca juga: Kesejahteraan Sosial di Bawah Jokowi, dari Pengentasan Kemiskinan hingga Kelas Menengah

Kepala Negara menyatakan, Kopi Gayo merupakan salah satu jenis kopi yang paling terkenal di Aceh.

Ia senang karena ekspor kopi Gayo tidak lagi dalam bentuk bahan mentah, melainkan dalam bentuk produk yang lebih mudah dijual.

“(Sebelumnya) saya lihat ekspornya masih dalam bentuk mentah yaitu berupa gabah, tapi hop yang saya lihat sekarang dalam bentuk ini (dikemas dalam kaleng). “Sungguh luar biasa kalau diberikan kepada generasi muda tentu merupakan hal yang baik,” ujarnya.

Selain kopi, Jokowi juga mencontohkan potensi dampak buruk dari tanaman nilam yang setelah disuling justru diekspor dalam jumlah besar dalam bentuk minyak, bukan bahan mentah seperti daun.

“Menurut saya, kopi adalah kekuatan di Aceh, disusul nilam kedua. Yang kedua nilam, kopi, jelas Jokowi.

Baca juga: Tas Pujian Pemuda Aceh, Jokowi: Tak Kalah dari Chanel dan Louis Vuitton

Presiden juga mengingatkan pentingnya pengemasan produk.

Ia menegaskan, produk yang berkualitas harus dikemas dengan baik dan menarik agar dapat bertahan di pasar.

“Coba dikemas seperti ini, cantik sekali. “Dan kami akan mencapai nilai tambah yang luar biasa dengan mengolah seluruh produk menjadi barang tersebut di Aceh,” tambahnya.

Jokowi mengatakan, jika komoditas unggulan tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka masyarakat lokal akan mendapat lapangan pekerjaan melalui lowongan.

Nilai tambah tersebut akan meningkat 10 hingga 30 kali lipat sehingga akan meningkatkan perekonomian Provinsi Aceh.

“Saya rasa sudah saatnya generasi muda mengambil tanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Aceh dan negara kita Indonesia pada umumnya. Kita bisa bersaing dengan negara yang kita berbeda,” kata Jokowi.

  Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti. Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *