BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Departemen Luar Negeri (DPL) Amerika Serikat (AS) pada Rabu (9/10/2024) meminta Israel untuk tidak menghancurkan Lebanon seperti Gaza.
“Saya menekankan bahwa tidak boleh ada tindakan militer di Lebanon yang serupa dengan Gaza dan memiliki konsekuensi yang sama terhadap Gaza,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan, menurut kantor berita AFP.
Ucapnya pada Selasa (8/10/2024) saat menjawab pertanyaan seputar video peringatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: PM Israel: Lebanon akan hancur seperti Gaza jika Hizbullah tidak dihancurkan
“Anda mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke dalam jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan yang terlihat di Gaza,” kata Netanyahu dalam video tersebut.
“Warga Lebanon, saya katakan kepada Anda: Singkirkan negara Anda, Hizbullah, dan perang ini akan berakhir,” lanjutnya.
Hizbullah melancarkan serangan berkekuatan rendah terhadap pasukan Israel tak lama setelah mitranya dari Palestina, Hamas, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Konflik Israel-Hizbullah meningkat pesat bulan ini. Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di wilayah perbatasan dan di Lebanon sejak melancarkan operasi darat di negara tersebut bulan lalu.
Baca Juga: Mesir, Yordania siap mendukung Lebanon untuk melawan serangan Israel mengumumkan akan melancarkan operasi darat Israel di barat daya Lebanon yang menargetkan roket dan proyek dari Lebanon dan Gaza pada peringatan satu tahun kemarahan Hamas.
Miller secara khusus mengatakan bahwa Amerika Serikat sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan di Gaza utara.
Kementerian Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pasukan Israel telah menembakkan artileri, menutup jalan dan menghentikan pengiriman bantuan.
“Kami sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan di Gaza, dan kami prihatin dengan situasi kemanusiaan di Gaza utara, saya dapat memberitahu Anda, dan ini adalah topik diskusi mendesak antara kedua pemerintah kami,” katanya.
“Kami telah menjelaskan kepada pemerintah Israel bahwa mereka mempunyai kewajiban berdasarkan hukum kemanusiaan internasional untuk mengizinkan makanan, air dan bantuan kemanusiaan penting lainnya memasuki seluruh wilayah Gaza,” tambah Miller.
“Kami sepenuhnya mengharapkan mereka untuk mematuhi kewajiban ini,” Israel memperingatkan terhadap operasi yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca Juga: Lebih dari 30 Serangan Israel di Lebanon Jelang Hari Perang
Dengarkan berita terkini dan berita alternatif kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.