sp-globalindo.co.id – Andre Oktaviansiah dari Persebaya Surabaya telah dibebaskan dari larangan Komite Disiplin PSSI (Komdis).
Ia siap kembali beraksi setelah absen akibat kartu merah yang diterimanya pada laga pekan ke-3 melawan Persita Tangerang, Sabtu (14/9/2024) lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kejadian itu bermula saat ia yang semula hanya diberi kartu kuning, diganjar kartu merah setelah wasit meninjau kejadian tersebut melalui VAR.
Ia kedapatan melakukan pelanggaran berat dengan memukul pemain Persita, Badrian Ilham.
Alhasil, ia mendapat kartu merah dan tambahan penalti dari Komdis PSSI. Hal ini membuat Andre absen selama empat pertandingan Persebaya.
Baca juga: Persebaia di Puncak Liga 1, Paul Munster dan Semangat Utama Kemenangan
Pemain yang kerap disapa Cobra itu harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ini merupakan kartu merah keduanya dalam dua musim berturut-turut.
Ia juga dikeluarkan dari lapangan pada final musim lalu melawan Persib Bandung setelah menerima kartu kuning kedua.
Meski demikian, ia bertekad memperbaiki sikapnya, khususnya jelang laga pekan ke-8 melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lawton Api Bandung, Jumat (18/10/20) mendatang.
“Jangan sampai terulang lagi, apalagi pelatih Munster mengingatkan seluruh pemain untuk ekstra hati-hati karena ada VAR. Yang jelas ini menjadi pelajaran penting,” ujarnya.
Baca juga: Munster Senang 3 Pemain Persebaia Dipanggil Timnas, Berharap Bisa Kembali ke Performa Terbaiknya.
Di jeda kompetisi Ligue 1 2024-2025, Andrey Oktaviansyah fokus mempersiapkan diri secara maksimal. Ia berharap bisa merebut kembali kepercayaan pelatih Irlandia Utara.
Sejauh musim ini ia telah memberikan kontribusi yang solid dengan tiga tekel dalam tiga pertandingan.
Sebagai seorang gelandang, ia merupakan pengganti Gilson Costa atau Mohammed Rashid, karena kemampuan bertahannya yang baik, passing dan tembakan jarak jauh.
Saya siap bermain melawan Persib Bandung, ujarnya.
Baca Juga: Ekspektasi Persebaya Tinggi, Rivera Diharapkan Bisa Kembali ke Performa Terbaiknya
Mantan pemain timnas U16 Indonesia itu bertekad melanjutkan misi Persebaya untuk mempertahankan posisi teratas klasemen Ligue 1 yang dipegangnya selama dua pekan terakhir.
Satu-satunya tim selain Persebaya yang belum terkalahkan musim ini, Persib juga punya rekor positif dalam dua pertemuan terakhir.
Musim lalu, Persebaya takluk 2-3 di kandang sendiri, lalu kembali kalah 3-1 di Bandung.
“Kita tahu Persebaya dan Persib sama-sama belum terkalahkan. Namun, kata pelatih, kita fokus pada tim sendiri, meski musim lalu lawannya adalah juara bertahan. Semoga bisa mencuri poin,” kata Andre Octaviansyah. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.