Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto membagi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Migrasi (PDTT) menjadi dua kementerian. Pertama, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertekan. Kedua, Kementerian Migrasi
Di Kabinet Merah Putih, Prabowo kemudian menunjuk menteri dan wakil menteri (perempuan) untuk mengepalai Kementerian Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal.
Susunan pimpinan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Merah Putih adalah sebagai berikut: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Andri Susanto Wakil Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal: Ahmed Riza Patria.
Keduanya dikabarkan resmi dilantik oleh Prabowo pada Senin (21/10/2024) di Istana Merdeka Jakarta bersama 48 menteri dan 56 wakil menteri. Hanya saja di waktu yang berbeda.
48 menteri diinisiasi pada pagi hari. Sedangkan 56 Wakil Menteri memulainya pada sore hari.
Baca Juga: Profil dan Aset Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tertinggal Yandri Susanto
Kredibilitas sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertekan, Yandri Susanto terikat untuk langsung turun dan mengawal penyaluran dana desa.
“Perlu dukungan terus menerus untuk pelatihan, baru kita turun,” kata Andri, Senin, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menurut Yandri, hal ini perlu dilakukan karena dana desa diamanatkan undang-undang agar desa dapat berkembang lebih jauh.
“Itu amanah undang-undang. Kalau kita terus perbaiki, tujuannya penting agar desa bisa mandiri dan berkembang. Dan sekali lagi kita membangun Indonesia dari desa,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Andri Susanto: Kita Bangun Indonesia Dari Desa Dengarkan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.