SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali 1,71 Persen, Kesuksesan Kerja Sama Pusat dan Daerah 

sp-globalindo.co.id – Menteri Dalam Negeri Mohammad Tito Karnavian (Mendagry) mengapresiasi kinerja inflasi dalam negeri Indonesia yang menunjukkan tren terkendali.

Berdasarkan laporan terkini Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Oktober 2024, laju inflasi tahun ke tahun (year-on-year) tercatat sebesar 1,71% dibandingkan bulan Oktober 2023. Angka tersebut masih berada dalam kisaran target pemerintah yang ditetapkan antara 1,5 dan 3,5. persentase.

Selain itu, tingkat inflasi bulanan (month-on-month) pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,08%.

Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Tito pada Senin saat memimpin Konferensi Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (Lakor) Tahun 2024 yang digelar dalam format hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Markas Besar Kementerian Dalam Negeri (Kemendaguri) di Jakarta, diumumkan (11 April). 2024).

Baca Juga: Kemendagri dapat dukungan dari 17 kementerian/lembaga untuk menyukseskan pilkada

Katanya, relatif lemahnya inflasi mencerminkan keberhasilan kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemuda) dalam mengendalikan inflasi secara efektif.

“Angka 1,5% sampai 3,5% itu dihitung sebagai angka ideal. Ini bukan hanya memuaskan konsumen karena harganya tidak terlalu mahal dan produk tersedia, tapi juga memuaskan produsen, petani, nelayan, kita senang. juga senang di pabrik,” kata Tito dalam laporan yang diterima. Dari sp-globalindo.co.id, Senin (11 April 2024).

Dijelaskannya, berdasarkan laju inflasi bulanan, kenaikan harga terlihat pada beberapa sektor, terutama pada sektor perawatan pribadi dan jasa lainnya yang laju inflasinya mencapai 0,94%.

Baca juga: Mobil tanpa air pendingin perlu perhatian khusus

Selain itu, sektor makanan, minuman, dan tembakau juga mengalami kenaikan harga tipis sebesar 0,09%. Di sisi lain, sektor transportasi mengalami deflasi sebesar 0,52%.

“Saya mohon agar persoalan inflasi tetap menjadi perhatian kita semua. Penting karena kegiatan ini sudah hampir dua tahun kita laksanakan dan hasilnya situasi terkelola dengan baik,” ujarnya. paman

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memantau harga di daerahnya masing-masing menjelang pemilihan walikota serentak (pirkada) pada tahun 2024, yang dapat mempengaruhi permintaan beberapa produk, terutama beras.

Baca juga: Menko Pangan: Kita akan swasembada beras dan jagung setidaknya pada tahun 2028

Pak Tito mengimbau para pemimpin daerah untuk mengharapkan pasokan pangan pokok.

“Para pemimpin daerah perlu hati-hati memeriksa apakah ada cukup stok beras di (blog) Departemen Logistik Perusahaan Umum (Peru), pasar dan pedagang,” katanya. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *