Hizbullah Luncurkan Drone Sarat Bahan Peledak, Sirene Meraung-raung di Tel Aviv, 5 Orang Terluka
Tel Aviv, Kompas. com – Hizbullah Lebanon mengklaim pada Senin (18/11/2024) bahwa mereka telah menyerang sasaran militer di Tel Aviv, Israel, dengan kendaraan udara tak berawak atau drone yang sarat dengan bahan peledak.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan, menurut AFP, “Kami telah melancarkan serangan udara dalam kelompok drone yang mampu mengenai titik-titik sensitif militer di kota Tel Aviv.”
Klaim Hizbullah muncul setelah kelompok penyelamat Israel melaporkan lima orang terluka dalam tembakan roket di pinggiran kota Tel Aviv.
Baca juga: Hizbullah menembakkan rudal ke pusat tentara Israel di Tel Aviv
Pejabat medis Israel mengatakan salah satu dari lima korban, seorang wanita, berada dalam kondisi kritis.
Komando Pertahanan Sipil Israel telah melaporkan bahwa sirene serangan udara telah terdengar di Tel Aviv dan beberapa kota Israel sebelumnya.
Di saat yang sama, tentara Israel mengaku telah mencegat rudal dari Lebanon.
Pada saat yang sama, polisi Israel mengumumkan bahwa mereka menerima laporan adanya pendaratan roket di kawasan Tel Aviv.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan tinjauan terhadap sistem pertahanan udara Israel menunjukkan bahwa pencegat rudal Israel mampu menghancurkan rudal permukaan-ke-permukaan yang ditembakkan dari Lebanon.
Baca juga: Belanda Kisruh, Israel Evakuasi Warganya dari Amsterdam ke Tel Aviv
Mereka menambahkan: “Sebagai akibat dari intervensi tersebut, beberapa bagian dari rudal tersebut menghantam tanah, menyebabkan korban jiwa.”
Tembakan pertama membawa lima orang yang terluka ke rumah sakit setelah serangan roket di daerah Ramat Gan di Tel Aviv, kata layanan Magin David Adom.
Gambar AFPTV yang diambil di Ramat Gan sekitar pukul 22.00 waktu setempat menunjukkan api mulai dari lantai di kaki menara transmisi, serta bangunan di dekatnya yang jendelanya pecah.
Sebelumnya, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Israel mengatakan bahwa seorang wanita tewas dalam serangan rudal di kota utara Shafram, sebelah timur Haifa.
Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran menembakkan sekitar 100 rudal ke Israel dari Lebanon pada hari Senin, kata militer, ketika angkatan udara Israel melakukan serangan mematikan di Beirut.
Sejak 23 September, Israel telah meningkatkan pemboman terhadap sasaran di Lebanon dan sejak itu mengerahkan pasukan darat.
Meningkatnya konflik terjadi hampir setahun setelah baku tembak lintas batas oleh Hizbullah yang didukung Hamas di Gaza.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.