JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan nomenklatur kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mulai dipersiapkan.
Padahal, Muzani menyebut sudah ada sejumlah calon menteri yang dipanggil Prabowo.
“Rakyat dan nomenklaturnya sudah mulai dipersiapkan, bahkan ada yang sudah mulai dipanggil, tapi saya tidak mau bilang,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo Sedang Finalisasi Nomenklatur, Jumlah, dan Kriteria Menteri
Namun, Muzani belum mengetahui detail orang-orang yang digugat.
Ia meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi Prabowo usai pelantikan.
“Mungkin saya belum tahu rencananya, tunggu sampai 20 dilantik, mungkin 21 diumumkan,” ujarnya.
Komposisi dan jumlah menteri di era Prabowo terus diperdebatkan. Meski demikian, ada sejumlah sosok yang disebutkan akan mengisi posisi tersebut.
Sejumlah tokoh terlihat mengunjungi Garuda Yaksa Padepokan, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (27/9/2024).
Tokoh-tokoh tersebut diprediksi akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lima tahun ke depan.
Dikutip Kompas.id, tokoh yang hadir antara lain Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dan sejumlah tokoh lainnya. Elit Partai Gerindra.
Baca juga: Tentang Menteri Prabowo dari PDI-P, Muzani: Insya Allah ada
Para tokoh tersebut bergantian menuju kediaman Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, pada siang hingga malam hari.
Menanggapi kedatangan sejumlah tokoh, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa.
“Beliau memang ada hubungannya dengan Pak Prabowo. Pak Sjafrie adalah asisten khusus Pak Prabowo dan selama ini membantu Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan,” kata Dahnil, dikutip Kompas TV, Minggu (29/9/2024).
“Bu Meutya juga Ketua Komisi I dan merupakan rekan kerja Pak Prabowo. Oleh karena itu, beliau sering berdiskusi dengan Pak Prabowo,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan saluran berita kami langsung di ponsel Anda, akses berita Kompas .com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.