Penulis: Reuters/VOA Indonesia
BEIJING, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping menandatangani beberapa perjanjian kerja sama kedua negara pada Sabtu (11 September 2024), lapor televisi pemerintah China, CCTV.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama di banyak bidang penting.
Perjanjian tersebut mencakup banyak bidang, termasuk konservasi air, sumber daya kelautan, dan pertambangan.
Baca selengkapnya: Xi Jinping menyambut Presiden Indonesia Prabowo di Beijing
Pertemuan tersebut terjadi jelang jadwal pertemuan Prabowo dengan beberapa perusahaan besar China pada Minggu (11 Oktober 2024).
Kantor Presiden menyebutkan transaksi bisnis pada pertemuan tersebut bisa mencapai lebih dari USD 10 miliar (Rp 157,16 triliun).
Kunjungan Prabowo ke Tiongkok terjadi hanya beberapa minggu setelah menjabat pada 20 Oktober.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga mengeluarkan pernyataan bersama: “Mempromosikan kerja sama strategis yang komprehensif dan membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan visi bersama untuk masa depan.”
Xi mengatakan kepada Prabowo pada hari Sabtu bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia demi kepentingan kedua negara, menurut laporan media CCTV yang dikelola pemerintah Tiongkok.
Xi juga menekankan pada pertemuan di Beijing bahwa Tiongkok siap memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pengentasan kemiskinan, kesehatan, budidaya biji-bijian dan industri perikanan, CCTV melaporkan.
Menurut laporan CCTV, Xi juga menekankan bahwa kedua negara “harus saling mendukung untuk melindungi kepentingan inti dan isu-isu utama”.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama di bidang ekonomi digital, manufaktur maju, dan daur ulang.
Baca Juga: China Umumkan Kunjungi Prabowo Akhir Pekan Ini, Mengutip Undangan Xi Jinping
Prabowo memilih Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah menjabat.
Keputusan Prabowo menerima undangan Xi untuk mengunjungi Tiongkok untuk kedua kalinya tahun ini menegaskan komitmen Jakarta terhadap hubungan strategis kedua negara.
“Dalam situasi global yang kompleks saat ini, Indonesia berharap dapat lebih memperkuat koordinasi strategis komprehensif dengan Tiongkok dan menjalin kerja sama strategis yang lebih luas dengan Tiongkok,” lapor CCTV mengutip pernyataan Prabowo.
Menurut laporan CCTV, dia mengundang perusahaan China untuk berinvestasi di Indonesia.
Prabowo akan berada di China hingga 10 November 2024.
Baca juga: Pengamat: Menlu Ditunjuk Sugiono Prabowo
Artikel ini pertama kali dimuat di VOA Indonesia dengan judul Indonesia, Tiongkok menandatangani beberapa perjanjian kerja sama. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.