TANGERANG, sp-globalindo.co.id – Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan Innova Zenix Hybrid yang mampu mengonsumsi bahan bakar bioetanol secara fleksibel di GIIAS 2024. Mobil ini merupakan hasil pengalaman bersama Toyota dengan Pertamina.
Toyota yakin ada banyak cara untuk mencapai nol emisi, termasuk menggunakan kendaraan bahan bakar alternatif atau kendaraan bahan bakar fleksibel (FFV). Jadi bukan hanya baterai saja yang mengonsumsi listrik.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan Toyota kerap menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan. Kali ini dilakukan bersama Pertamina untuk mengukur minyak fleksibel, bioetanol 85 dan 100 (e85 dan e100).
Baca juga: Than Xo, Toyota berkomitmen kurangi emisi karbon
“Sekarang ada bioetanol 5 (e5 di Pertamax Green), mungkin setelah e10 negara lain sudah punya peralatan untuk e85 dan e100, itu yang kita coba. Ini (FFV) juga menurunkan emisi,” kata Anton.
Anton menjelaskan penggunaan bioetanol mampu menurunkan emisi sebesar 10 hingga 20 persen. Belum lagi, jika ditambah kendaraan listrik, hybrid, dan plug-in hybrid, maka penurunan emisinya akan semakin besar.
“Oleh karena itu, tujuan kami untuk mengurangi emisi karbon dapat dicapai melalui teknologi,” kata Anton.
Baca juga: Personel Khusus Kementerian ESDM Uji Coba Toyota Innova Zenix Vegan Hybrid
Belum lagi jika FFV itu hybrid atau plug-in hybrid, maka pengurangan mobil akan lebih besar. Anton mencontohkan, dengan Yaris Cross hybrid emisi bisa berkurang hingga 40 persen, jika menggunakan bahan bakar bioetanol bisa meningkat hingga 60 persen.
Sebelumnya di GIIAS 2023, Toyota memamerkan Fortuner dan Corolla Cross yang bisa menggunakan bioetanol. Nah kini dengan Innova Zenix Hybrid, Toyota ingin mencoba mengurangi emisi karbon dengan beberapa cara. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.