SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

3 Komponen yang Wajib Dicek Saat Beli Mobil Bekas Eropa

.

KLATEN, sp-globalindo.co.id – Banyak orang yang mencari mobil bekas Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen, Audi dan lain-lain. .

Mobil bekas Eropa terus diminati pembeli karena kualitas dan ketahanannya, meski harga mengalami penurunan yang signifikan.

Meski demikian, pembeli tetap wajib mengecek kondisi mobil bekas Eropa tersebut. Tiga aspek berikut harus dipertimbangkan ketika memilih tim.

Baca juga: Alasan Jari-jari Putar Mobil Eropa Ada di Sisi Kiri Kemudi

Danang, pemilik Auto Safe, bengkel spesialis BMW dan Mercedes-Benz di Semarang, mengatakan mobil lawas Eropa lebih bernilai di mata konsumen karena kualitasnya lebih awet.

“Ketahanan mobil Eropa tidak perlu diragukan lagi, ada produknya yang tahan lama, tapi ada juga yang harganya mahal,” kata Da Nang kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (22 Oktober 2024).

Pak Da Nang mengatakan jika pembeli ingin membeli mobil tua Eropa, sebaiknya mengundang ahlinya untuk memeriksa mobil tersebut.

Baca Juga: Apakah Membeli Suku Cadang Mobil Bekas Eropa Benar?

1. Modul elektronik

“Konsumen sebaiknya menggunakan alat untuk memeriksa kondisi mobilnya, antara lain modul kelistrikan, sirkuit, sensor, dan lain-lain,” kata Danan.

Danang mengatakan, dengan alat ini, kondisi seluruh perangkat elektronik yang ada di dalam mobil dapat diketahui.

“Misalnya mobil penuh air, biasanya modul elektroniknya mudah rusak, maka dengan memeriksanya dengan alat ini bisa diketahui,” kata Danan.

Baca juga: Jaga Performa Mobil Eropa dengan Tune Up Rutin

2. Mesin

Danan mengatakan, bagian-bagian mesin harus diperiksa bahaya keausan akibat sistem pelumasan yang tidak stabil.

“Bisa didengar suaranya, kalau ada bagian yang aus akan terdengar suara yang tidak wajar saat mesin hidup,” kata Danan.

Selain kebisingan, pemeriksaan kualitas oli juga bisa mengetahui kondisi sistem pelumasan, kata Danang. Misalnya ada kulit kering, ada potongan logam kecil, dll.

Baca juga: Nilai Tambah Mobil Bekas Eropa, dengan Sistem Pendingin Canggih

Pastikan juga oli tidak masuk ke area dinding mesin agar sistem pelumasan bekerja dengan baik, kata Danan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *