SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Bakal Jadi Mobil Menteri, Erick Thohir Minta Pindad Petakan Produksi

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Menteri BUMN Eric Tohir menyambut baik rencana menjadikan kendaraan Maung produksi PT Pindad sebagai mobil operasional pilihan para menteri dan kelas satu di Kabinet Merah Putih.

Sebab langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung produk lokal dan mendorong penggunaan inovasi lokal.

Namun, dia menekankan perlunya mengalihkan kebutuhan operasional kendaraan kementerian ke perusahaan dengan kapasitas produksi yang ada.

Baca juga: Tabrak Lari Truk di Tangerang, Bekasi Diduga Kelalaian

“Pemetaan ini penting agar PT Pindad dapat merespons permintaan secara efektif dan efisien, serta memastikan ketersediaan kendaraan yang sesuai,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (1/11/2024).

“Kami mendukung peningkatan produksi lokal,” tambah Eric.

Dalam kesempatan yang sama, Pindad juga disebutkan telah menerima permintaan besar dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang mana akan dilakukan pengerjaan terhadap sekitar 4.600 kendaraan Maung selama dua tahun ke depan.

Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing produk lokal tetapi juga menunjukkan kemampuan industri lokal dalam memberikan solusi otomotif berkualitas kepada pemerintah.

Pemanfaatan mobil lokal sebagai kendaraan operasional para menteri merupakan langkah solid dalam memperkuat perekonomian nasional melalui penguatan sektor industri dalam negeri yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini.

Baca juga: Klarifikasi Kementerian Keuangan Atas Pernyataan Maung, Sebut Ini Mobil Dinas Menteri

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Angito Abimanyu sempat mengungkapkan mobil Maung buatan Pindad akan menjadi kendaraan dinas para menteri dan pejabat lapis pertama.

Keputusan ini atas perintah Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan produk lokal bisa digunakan di mobil eselon I menteri dan dinas.

“Karena Pak Prabowo minggu depan bilang menteri tidak ada lagi barang impor untuk mobil Tier I, ini luar biasa,” kata Angito.

Tak lama kemudian, Kementerian Keuangan (Kemenku) memberikan klarifikasi. Dimana pernyataan Angito tersebut bukan dimaksudkan sebagai rencana, melainkan hanya sekedar contoh pemanfaatan produk lokal.

Baca juga: Bangun SDM Muda Berkualitas, Suzuki Gandeng 111 Guru SMK di Indonesia

“Pernyataan ini dibuat bukan dalam rangka skema, namun sebagai salah satu cara pemanfaatan produksi lokal dalam semangat memperkuat dan mendukung industri lokal,” tulis Kementerian Keuangan dalam keterangan tertulis yang diperoleh comps.com, Senin malam. Diberikan untuk memberi contoh.”

Terkait isu yang berkembang ini, CEO PT Pindad Abraham Mose masih enggan memberikan pernyataan. Hingga artikel ini diterbitkan, dia belum memberikan tanggapan saat dihubungi redaksi. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *