sp-globalindo.co.id – Juventus mampu mengalahkan RB Leipzig 3-2 dalam laga Liga Champions di Red Bull Arena, Leipzig, Rabu (10/2/2024) atau Kamis pagi WIB.
Kemenangan ini sungguh melegakan karena Si Nyonya Besar harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-59. Untungnya, Juve punya bomber haus gol Dusan Vlahovic yang terlihat geram usai mencetak 2 gol.
Baca juga: Statistik Mats Dale, Bunglon yang Gagal Lindungi Timnas Malaysia
Pada menit ke-30, Juve harus kebobolan dini akibat ulah Benjamin Sesko.
Gol penyerang Slovenia itu berasal dari serangan balik. Lois Openda melakukan langkah terukur ke Sesco.
Seshko dengan cepat menyerang dengan tendangan kuat yang mengarahkan bola ke gawang lawan.
Benar, “Juve” meningkatkan intensitas serangan. Si Nyonya Besar menguasai 61 persen penguasaan bola dan 10 tembakan di babak pertama.
Namun Juve gagal memanfaatkan setiap peluang menjadi gol sehingga di babak pertama Dusan Vlahovych dan kawan-kawan membuat skor menjadi 0:1.
Selepas jeda pada menit ke-48, Juve nyaris mencetak gol dari luar kotak penalti, Teun Kupminers berhasil mencetak tendangan keras. Sayangnya, bola kaki kanan pemain Belanda itu juga membentur tiang.
Pada menit ke-50, Juve akhirnya berhasil mencetak gol. Vlahovych berhasil merebut bola kiriman Andrea Cambiaso dari sayap kiri.
Namun langkah Juve untuk memenangi laga semakin sulit karena harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-58.
Kiper Michele Di Gregoria mendapat kartu merah karena handball. Keputusan tersebut diambil wasit Francois Letexier setelah melihat kejadian tersebut melalui VAR.
Selain itu, VAR sekali lagi “mendiskreditkan” Juve. Pada menit ke-65, wasit Francois memberikan hadiah penalti kepada Leipzig setelah melihat insiden Douglas Luiz. Luis berusaha memblok tendangan bebas lawan, namun bola menyentuh tangannya.
Sesko kemudian mengambil alih penalti dan berhasil menyelesaikan tugasnya, membawa Leipzig unggul 2-1.
Gol tim tuan rumah tak lantas menghancurkan mentalitas pasukan Thiago Motta.
Sebaliknya, Juve menunjukkan mentalitas baja. Hal itu dibuktikan dengan serangan efektif Juve pada menit ke-68.