SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

[POPULER GLOBAL] Dipecat karena Tidur Siang Usai Lembur | Rusia Beri Tahu AS sebelum Tembakkan Rudal

sp-globalindo.co.id – Termasuk kisah seorang pria di China yang digugat sebesar 767 juta rupiah terhadap sebuah perusahaan karena tertidur setelah kotor.

Di bawah ini, Rusia mengklaim telah memperingatkan AS sebelum menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina.

Berita berikutnya yang paling banyak dibaca di saluran Global sp-globalindo.co.id adalah persetujuan Rusia atas uji peluncuran kompleks rudal Orankh terbarunya di Ukraina.

Baca Juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Luncurkan Rudal Antarbenua | Ukraina meluncurkan Storm Shadow

Lebih lengkapnya, berikut rangkuman Global Popular edisi pagi Jumat (22/11/2024) hingga Sabtu (23/11/2024): 1. Pria ini dipecat karena tidur di kamarnya sepulang kerja. lembur, dan akhirnya menggugat perusahaan tersebut dan menerima kompensasi sebesar Rp 767 juta

Kisah seorang pria di “Negeri Tirai Bambu” yang dipecat karena tidur di meja kerjanya, padahal sehari sebelumnya hanya bekerja lembur, baru-baru ini viral di China.

Nama orang ini adalah Zhang.

Dia dipecat awal tahun ini setelah kamera pengawas perusahaan menangkapnya sedang tidur di mejanya.

Baca selengkapnya di sini 2. Rusia mengklaim telah memberi tahu AS sebelum menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina

Kremlin mengatakan Rusia telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) sebelum menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS pada Kamis (21/11/2024) bahwa “pihak Rusia memperingatkan AS tentang peluncuran rudal Oreshnik di hotline deeskalasi nuklir otomatis.”

Pengumuman tersebut disampaikan Rusia pada Rabu (20/11/2024) 30 menit sebelum peluncuran rudal tersebut.

Lebih detailnya di sini

Baca Juga: [POPULER GLOBAL] Mary Jane dipulangkan | Ukraina telah meluncurkan rudal ATACMS 3

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah melakukan uji coba salah satu sistem rudal barunya, Orashnik.

Pengumuman itu disampaikan Putin pada Kamis (21/11/2024) saat pihaknya melakukan uji coba salah satu rudal barunya ke arah Ukraina.

Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *