sp-globalindo.co.id – Terkadang kita tidak sadar bahwa kita sedang mengonsumsi makanan manis atau bergula.
Meskipun gula pasir bukan satu-satunya bentuk gula, ada berbagai jenis gula, antara lain gula rafinasi, gula bubuk, sukrosa, gula merah, dan laktosa.
Nah, konsumsi gula yang berlebihan bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan dalam jangka panjang. Untuk memahami akibat konsumsi gula berlebihan, simak ulasan ini.
Baca Juga: Jus Apa yang Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut daftar apa saja akibat terlalu banyak mengonsumsi gula?
Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa diakibatkan oleh terlalu banyak mengonsumsi makanan manis: Diabetes
Dikutip dari Health, asupan gula yang tinggi menyebabkan sel otot, lemak, dan hati menjadi tidak responsif terhadap insulin, sehingga glukosa tidak dapat digunakan untuk energi. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi penderita diabetes.
Gejala diabetes antara lain meningkatnya rasa haus dan lapar, sering buang air kecil, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan rasa lelah yang berkepanjangan.
Diabetes yang tidak diobati atau tidak terkontrol dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, masalah penglihatan, dan penyakit ginjal. masalah kulit
Mengonsumsi gula atau makanan manis dapat menyebabkan berbagai macam masalah kulit, antara lain gatal-gatal, jerawat, kulit kering, kulit kusam, dan penuaan dini karena kelebihan glukosa meningkatkan pemecahan serat kolagen.
Baca juga: Apakah Gatal Gejala Gula Darah Tinggi? Berikut penjelasannya… penyakit jantung
Studi menunjukkan bahwa orang yang asupan kalorinya 17-21 persen dari tambahan gula memiliki risiko 38 persen lebih besar untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan orang yang asupan kalorinya hanya 8 persen dari gula.
Makanan manis membuat orang kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah.
Mengonsumsi gula dalam jumlah besar juga dapat merusak lapisan pembuluh darah dan mengurangi elastisitasnya. Akibatnya, pembuluh darah bisa menyempit sehingga menghalangi aliran oksigen ke jantung dan otak.
Kondisi ini membuat orang berisiko terkena serangan jantung, jantung koroner, dan stroke. Serangan asam urat
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan dan memperburuk gejala asam urat pada sebagian orang.
Pasalnya, gula dapat menyebabkan peradangan sehingga menimbulkan nyeri sendi yang parah disertai pembengkakan dan kekakuan sehingga mengurangi rentang gerak.
Baca Juga: Bisakah Pandan Menurunkan Gula Darah? Ini penjelasannya…depresi
Depresi juga bisa terjadi karena konsumsi gula yang berlebihan. Faktanya, menurut CDC, penderita diabetes 2-3 kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan populasi umum.
Dikutip dari ScienceDaily, kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh makanan manis menyebabkan perubahan pada area otak yang mengontrol emosi dan meningkatkan neurotransmiter otak yang berhubungan dengan depresi.
Ini adalah serangkaian masalah kesehatan yang disebabkan oleh terlalu banyak gula. Untuk menghindari kejadian di atas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengurangi makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, terutama gula tambahan.
Pastikan juga Anda mengonsumsi makanan seimbang, rutin berolahraga, dan tidur cukup untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengarkan berita dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.