SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Bola

Xabi Alonso Si Faktor “X”: Tuchel Kewalahan, Kane 18 Sentuhan

sp-globalindo.co.id – Halo Xabi membuat Alonso Tuchel melakukan perubahan taktik yang tidak terduga. Harry Kane juga mencatatkan hanya 18 sentuhan bola.

Laga ke-21 Bundesliga 2023-24 antara Leverkusen kontra Bayern Munich di Bay Arena, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB, berakhir dengan krisis Thomas Tuchel.

Tuchel dari Bayern mendapati diri mereka tidak berdaya, kalah 3-0 dari Leverkusen asuhan Xabi Alonso.

Menurut laman Bundesliga, Leverkusen yang tidak terkalahkan musim ini memiliki faktor “X” yang merupakan huruf pertama dari nama manajer mereka Xabi Alonso.

Aura Xabi membuat Alonso Tuchel berpikir. Rasa hormat yang besar terhadap permainan Xabi Tuchel mendorongnya melakukan perubahan yang tidak terduga.

Baca juga: Saat Xabi menjebak Alonso Tuchel yang kesulitan mengubah taktik…

Bayern bermain dengan formasi 3-4-3 saat bertandang ke markas Leverkusen. Sebelumnya, “Bayern” Tuchel belum pernah bermain dengan tiga bek.

Keputusan “tidak konvensional” lainnya yang diambil Tuchel adalah menggunakan Sasha Boye, yang merupakan bek kanan alami, sebagai bek kiri.

Tekel tersebut disiapkan Tuchel untuk mengantisipasi kecepatan pemain sayap kanan gemuk Leverkusen, Jeremy Frimpong.

Namun amandemen tersebut terbukti sia-sia karena Alonso memutuskan untuk mempertahankan Frimpong sebagai pemain pengganti.

Posisi penyerang ditempati oleh pemain pinjaman Bayern Josip Stanisic yang memiliki kepribadian lebih defensif.

Menurut Guardian, pemain Leverkusen Robert Andrich mengatakan: “Kami sedikit terkejut dengan cara bermain Bayern.”

Tuchel menggunakan formasi 3-4-3 dan ingin menekan Leverkusen dengan lini pertahanan yang tinggi serta menciptakan posisi satu lawan satu dalam menyerang dengan asumsi Leverkusen bermain dengan tiga pemain bertahan.

Masalah buat Tuchel, Alonso juga jadi kejutan. Media Jerman Kicker juga mengabarkan bahwa Alonso juga sedikit mengubah komposisi timnya menjadi 4-2-3-1 yang asimetris.

Baca juga: Jose Mourinho Belajar Bahasa Jerman dan Siap Latih Bayern Munich.

Pertarungan taktis sepenuhnya dimenangkan oleh Alonso, yang melihat tim Leverkusen membiarkan Bayern hanya membiarkan satu tembakan tepat sasaran.

Faktanya, Harry Kane, bomber utama Munich, sangat terisolasi dari permainan dan hanya menyentuh bola sebanyak 18 kali.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *