Batavia, Kompas. KAM – Kapal selam Angkatan Laut Rusia bernama 8-588 UFA Submarine telah melakukan kunjungan pelabuhan perdananya ke Indonesia.
Sebuah kapal selam tenggelam di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya pada Kamis (7/11/2024).
Pada saat yang sama, kapal tunda Alatu juga tenggelam di kapal yang sama.
Kedatangan kedua kapal tersebut terjadi saat latihan gabungan (Latma) antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia dengan nama “Oruda 2024”.
Dalam latihan gabungan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia Oruda 2024 yang kini tengah ramai disimak, salah satu agendanya adalah kunjungan pelabuhan kapal selam Rusia ke pangkalan TNI Angkatan Laut di Surabaya. Ini pertama kalinya kapal selam Rusia mengunjungi pelabuhan di Indonesia,” kata Komandan Kapal Selam Bersatu dalam keterangannya, Kamis, Kolonel Marinir Quarmada II (P) Julius Zainal.
Baca Juga: Rusia Lakukan Latihan Nuklir, Putin Awasi Langsung Kekhawatiran Kapal Selam di Kutub Utara
Kapal Selam 8-588 UFA dan kapal tunda gratis Alatau (Kapal Pasokan) diterima pangkalan terbesar TNI Angkatan Laut (Lantamal) sebagai bagian dari kunjungan kapal selam ini.
Di Surabaya, para pelaut asal Rusia akan melakukan kegiatan berupa kunjungan, diskusi, games, makan malam dan city tour atau jalan-jalan ke Monumen Nanggala.
Demikian Wakil Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanthamal) TNI Aria Delano, membacakan Dansatrol Lanthamal V Kolonel Laut (P) Eddy Setiawan, TNI Angkatan Laut Surabaya menyambut kedatangan Rusia.
“Diharapkan hubungan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia di bidang kapal selam dapat terjalin erat dan meningkat,” dansatrol lantamyl v Letkol Laut. (P) kata Eddie Setiawan.
Baca juga: TNI AL akan mengerahkan kapal, korvet, dan kapal selam untuk latihan bersama TNI AL Rusia.
Di sisi lain, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tulchinov, menerima ucapan terima kasih atas bantuan tersebut.
Dijelaskannya, TNI Angkatan Laut Rusia sangat senang dan bangga bisa datang ke Indonesia, khususnya Kota Surabaya.
“Kami berharap hubungan kerja sama kami di sektor kapal selam tetap terjaga,” kata Sergey Tulchinov.
Sementara itu, Panglima Angkatan Laut TNI Muhammad Ali pada kesempatan lain mengatakan, tujuan latihan dan pelaksanaan port tour ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme angkatan laut dan meningkatkan hubungan diplomatik di kawasan Indonesia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.