JHUNJHUNU, sp-globalindo.co.id – Seorang India bernama Rohitash Kumar (25) terbangun dengan perasaan terbuang. Dia tiba-tiba bergerak dan tersentak.
Kumar berdiri di pemakaman sebelum penguburannya.
Dokter setempat mengatakan, dokter yang merawat Kumar pada Sabtu, 23 November 2024 tidak melakukan otopsi.
Baca Juga: Pria China Terbangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perhatian Penuh Kasih Istrinya.
Cerita bermula pada Kamis (21 November 2024) ketika Kumar yang mengalami kesulitan berbicara dan mendengar, jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit di kota Juhunhunu di negara bagian Rajasthan.
Media India memberitakan bahwa dia menderita epilepsi. Dokter menyatakan Kumar meninggal setibanya di rumah sakit.
Alih-alih melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya, para dokter langsung mengirimnya ke kamar mayat untuk dikremasi sesuai ritual Hindu.
Kepala petugas medis rumah sakit, D Singh, mengatakan kepada AFP bahwa salah satu dokter telah menyiapkan laporan otopsi tanpa melakukan otopsi.
Dia menambahkan: “Mayatnya dikirim untuk dikremasi.
Baca Juga: Mayat Membusuk Ditemukan Dekat Kantor Polisi Kenya Bola Hitam Misterius Tiba-tiba Muncul di Pantai Sydney, Picu Penguncian, Pemerintah Bingung dengan Kamar Mayat India Meninggal dan Terbakar Lagi
Singh menambahkan, “Sebelum kutukan itu membara, tubuh Rohitash mulai bergerak.
“Dia masih hidup dan bernapas,” katanya.
Kumar kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk kedua kalinya dan kini dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (22/11/2024) saat dirawat.
Belakangan, pihak berwenang memberi sanksi kepada tiga dokter yang terlibat dalam kasus tersebut, dan polisi membuka penyelidikan.
Baca juga: Pria yang Disangka Meninggal Hidup Lagi di Kamar Mayat Simak berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.