JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), letusan Gunung Liotobi Laki menyebabkan hujan abu vulkanik di kawasan tersebut.
Warga yang masih terpaksa menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas sebaiknya lebih berhati-hati. Pasca hujan abu vulkanik, kondisi jalan akan berbeda dengan kondisi normal.
Menurut Marcel Kurniawan, direktur pelatihan Real Driving Center (RDC), kondisi jalan pasca hujan abu vulkanik menyebabkan jarak pandang menjadi terbatas.
Baca juga: BMW Luncurkan Motor Konsep F 450 GS
“Harus dipahami dulu bahwa jarak pandang pengemudi berkurang. Dan jika jarak pandang berkurang maka risiko kecelakaan meningkat 20 persen,” kata Marcel baru-baru ini kepada sp-globalindo.co.id.
Marcel menjelaskan, pengguna jalan lain juga kesulitan melihat kendaraan di sekitarnya. Mengingat kondisinya yang berdebu membuat cahaya sulit menembus dan tidak terlihat.
Oleh karena itu, ia mengimbau pengendara untuk selalu bersiap dan berhati-hati karena bisa saja tiba-tiba ada mobil yang muncul di depan atau di belakang.
Baca Juga: Promosi Hari Pahlawan, Servis Sepeda Motor Honda Dapat Diskon 15%.
Tak hanya itu, jalan yang terkena hujan abu juga akan berdampak pada kondisi aspal itu sendiri. Partikel debu yang halus membuat permukaan jalan menjadi licin.
Oleh karena itu, sebaiknya berkendara perlahan dan jangan berkendara terlalu cepat saat harus berangkat usai hujan abu vulkanik. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.