SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Jabatan Menteri “Mendamaikan” Cak Imin dan Gus Ipul

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kini telah “ rekonsiliasi”. Keduanya rukun setelah menjadi menteri di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Hubungan kedua belah pihak putus pada Juli 2024, ketika PBNU mempertimbangkan untuk mengambil alih PKB dari PBNU yang dianggap sebagai pemilik sah PKB.

Saat itu, Gus Ipul mengatakan PBNU berencana membentuk kelompok beranggotakan 5 orang atau panitia khusus untuk melaksanakan pidato tersebut.

“PBNU sedang dalam pembahasan. Jika perlu, tim beranggotakan lima orang akan segera dibentuk. Langkah ini dilakukan setelah melihat pernyataan bersejarah elite PKB. “Ada tanda-tanda mereka akan lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Jumat (26 Juli 2024).

Baca juga: Konflik PKB-PBNU: Pengabaian Politik dan Pengkhianatan Prinsip

Tak hanya tawuran partisan, renggangnya hubungan PKB dan PBNU juga terjadi saat DPR membentuk panitia khusus (Pansus) menjawab pertanyaan pengawasan haji hingga pengusutan penyelenggaraan haji 2024 Kementerian Agama (Kemenag), dinilai bermasalah. .

Panitia Khusus Haji menyebut, Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf merupakan bentuk “serangan” Cak Imin terhadap dirinya.

Cak Imin-lah yang memprakarsai pembentukan Panitia Khusus Haji 2024.

“Soal pansus ya, pansus haji. Nah itu yang kemudian mempertanyakan kami, Panitia Khusus Haji kemudian menyerang NU, mungkin masalah pribadi, mungkin seperti itu, kata Yahya, Minggu (28 Juli 2024).

Meski tak pernah jelas akhir dari kisruh hubungan PKB dan PBNU, Cak Imin dan Gus Ipul kini tampak bekerja profesional di Kabinet Merah Putih.

Baca juga: Sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin Akan Membawahi 6 Kementerian Ini

Cak Imin disuruh melupakan barang-barang pribadinya

Sejak menjadi menteri, Cak Imin mengaku tak ada masalah bekerja di bidang yang sama dengan Gus Ipul.

Cak Imin merupakan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat yang akan mengoordinasikan beberapa menteri termasuk Gus Ipul sebagai Menteri Sosial.

Jadi di sini nanti ada kementerian-kementerian yang dipimpin oleh orang-orang dari berbagai partai. Jadi kalau kita datang ke sini, kita juga sama, kata Cak Imin usai pelantikan, Senin (21/10/2024).

Cak Imin menegaskan, saat ini tidak ada perbedaan pandangan atau pemahaman politik karena mereka satu peringkat di Kabinet Merah Putih.

“(Di kabinet) tidak ada partai di balik ini, tidak ada perbedaan di balik persatuan Merah Putih,” kata eks Wakil Ketua DPR itu.

Baca juga: Jadi Menko di Bawah Gus Ipul, Cak Imin: Pesan Presiden Prabowo, lupakan urusan pribadi

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *