SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Swedia Buru Kapal China yang Diduga Putus 2 Kabel di Laut Baltik

STOCKHOLM, sp-globalindo.co.id – Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pada Selasa (26/11/2024) menanyakan kapal China Yi Peng 3 diduga membawa dua kabel ke perairan negaranya di Laut Baltik.

Dalam jumpa pers Selasa pagi, Kristersson mengatakan pihaknya di kapal Yi Peng 3 telah menghubungi China dan menyatakan keinginan Stockholm untuk membawa kapal tersebut ke perairan Swedia.

Kristersson menambahkan, permintaannya bukan untuk mengajukan tuntutan terhadap kapal tersebut, melainkan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Baca juga: Kapal China Diduga Potong Kabel Bawah Laut, Berlabuh di Laut Baltik

Beberapa bagian dari dua kabel komunikasi terputus pada 17 dan 18 November di perairan teritorial Swedia di Laut Baltik.

Pada dini hari tanggal 17 November, Arelion mengalami pelayaran laut dari pulau Gotland di Swedia ke Lituania.

Keesokan harinya, C-Lion 1, yang menghubungkan laut kecil Helsinki dan pelabuhan Rostock di Jerman, meledak di selatan pulau Oland di Swedia, sekitar 700 kilometer dari Helsinki.

Menurut situs pelacakan kapal, Yi Peng 3 sedang berlayar pada saat kabel putus, namun tidak ada yang menunjukkan bahwa kapal tersebut terlibat dalam insiden tersebut.

Kemudian polisi Swedia dan Finlandia membuka penyelidikan. Para pejabat Eropa mencurigai adanya sabotase terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Drone Terjebak di Laut, 2.000 Warga Hilangnya Listrik 20.000 Rumah di Hong Kong Padam 2 Hari Setelah Kebakaran Jembatan Rusak Kabel Bawah Laut, Komunikasi dari Tongica Mungkin Terblokir Selama Berminggu-minggu.

Namun Kremlin menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai omong kosong.

Kapal Yi Peng 3 masih merapat di selat sempit Kattegat antara Swedia dan Denmark pada Selasa (19/11/2024).

Kementerian Luar Negeri Tiongkok membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Angkatan Laut Denmark mengatakan pada Kamis (20/11/2024) bahwa pihaknya melarang kapal tersebut di perairan internasional. Penjaga Pantai Swedia bergabung dengan mereka pada Sabtu (23/11/2024).

Baca juga: Pesawat Militer Prancis Terbang Melayang dan Menabrak Kabel Listrik, Kota Hitam Muncul. Pilih akses saluran berita favorit Anda Saluran whatsapp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *