JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pasar sepeda motor listrik di Indonesia terus berkembang, mulai dari merek hingga modelnya. Namun jika dilihat dari jalanannya, mereka masih kalah jauh dengan sepeda motor konvensional.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Jenderal Budi Setiyadi mengatakan, jika memungkinkan, produsen tidak hanya menjual produknya, tetapi juga membantu mereka belajar.
Cari tahu alasannya beralih (dari sepeda motor konvensional ke listrik). Kita tahu Jakarta semakin panas akibat perubahan iklim. Salah satu cara untuk mempersingkat waktu adalah dengan menggunakan sepeda motor listrik, kata Bud di Jakarta, Kamis (7/11 ) /2024).
Baca juga: Kenapa AHM Belum Umumkan Harga Sepeda Motor Listrik Icon e: dan CUV e:?
Selain perubahan iklim, Anda dapat mendorong pendidikan tentang program subsidi minyak. Budi mengatakan, jika sepeda motor listrik dikebut maka anggarannya bisa ditekan sehingga uangnya bisa digunakan untuk kegiatan lain.
“Kalau cuma dorong (penjualan) dan orang tidak paham alasannya, mungkin kurang cepat,” kata Budi.
Budi mengatakan sepeda listrik yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia dan digunakan banyak orang mampu mengubah sikap. Penerimaan sepeda motor listrik harusnya lebih baik lagi di masa depan.
Baca Juga: MPV Elektrik Maxus Mifa 7 Akan Meluncur di GJAW 2024
“Dengan belajar secara tidak langsung, sangat baik menggunakan sepeda listrik. Nanti akan percaya diri dan kembali menggunakan sepeda motor listrik,” kata Budi.
Jadi kita tunggu saja bagaimana perkembangan adopsi sepeda motor listrik di Indonesia. Mungkin tidak sekarang, tapi Bud yakin ini akan digunakan lebih luas di masa depan. Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.